BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem

RAKOR - Jajaran PMI Kabupaten Tegal saat melaksanakan Rakor Bidang Penanggulangan Bencana di Gedung PMI Kabupaten Tegal.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

SLAWI, jateng.disway.id - Musim hujan sudah masuk di wilayah Kabupaten Tegal sejak Oktober 2024. Bahkan, di awal November ini, curah hujan diperkirakan akan tinggi.

Hal itu diungkapkan Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal Khanifan, usai rapat koordinasi bidang penanggulangan bencana di Gedung PMI Kabupaten Tegal.

Menurutnya, musim hujan ini diperkirakan bakal berakhir pada bulan April 2025. Sedangkan puncak cuaca ektrim akan terjadi pada Februari 2025. Untuk itulah, masyarakat diminta waspada karena bencana banjir dan tanah longsor sudah mengintai.

"Termasuk angin puting beliung, itu harus diwaspadai saat peralihan musim ini," ujar Khanifan.

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Bantu Korban Rumah Terbakar

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Dropping 446.000 Liter Air Bersih

Dia membeberkan, curah hujan tinggi akan mencapai sekitar 100 milimeter per hari. Namun, curah hujan itu tidak akan terjadi setiap hari. Hanya di waktu tertentu.

"Kadang di bawah 100 milimeter," ucapnya.

Dia juga menyinggung soal gelombang laut Jawa yang akan naik hingga mencapai 2 meter. Gelombang naik ini akan terjadi pada peralihan musim seperti di awal bulan November ini.

"Kalau ada tanda-tanda cuaca ekstrim, kami langsung warning kepada masyarakat," sambungnya.

Sementara, Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengaku sejauh ini sudah woro-woro kepada petugas PMI di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Tegal agar tetap waspada.

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Raih 8 Penghargaan di Ajang Sibat Tingkat Nasional

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Bantu Warga Bojong yang Rumahnya Terbakar

Iman juga meminta kepada para petugas itu agar memberikan imbauan dini kepada masyarakat ihwal cuaca ekstrim. Diharapkan, masyarakat dapat mengantisipasi bencana banjir dengan membersihkan sampah yang menyumbat di sungai dan drainase.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: