Wujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Blora Lakukan Budidaya Jamur Janggel Jagung

Wujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Blora Lakukan Budidaya Jamur Janggel Jagung

Budidaya jamur janggel jagung di Kabupaten Blora yang dilakukan untuk wujudkan ketahanan pangan.-Istimewa-

BLORA, diswayjateng.id - Guna wujudkan ketahanan pangan, masyarakat di beberapa desa di Kabupaten BLORA melakukan budidaya jamur janggel (bonggol) jagung.

Budidaya tersebut memanfaatkan limbah bonggol jagung sisa panen yang tidak terpakai.

Salahsatu warga yang melakukan budidaya jamur dari bonggol jagung yakni kelompok tani di Desa Brabowan, Kecamatan Sambong.

Kegiatan ekonomi kreatif ini bukan kali pertama kelompok tani tersebut melakukan. Pasalnya budidaya jamur dari bonggol jagung tersebut sudah lama dilakukan kelompok tani Desa Brabowan.

BACA JUGA:Sejarah Singkat Pahlawan Nasional Asal Blora Adi Sumarmo Dibacakan saat Upacara

BACA JUGA:Hendak Tawuran Pakai Celurit, 16 Pelajar SMPN 1 Randublatung Diamankan Polisi

Salah satu wirausaha jamur janggel Desa Brabowan, Windartik menjelaskan budidaya jamur janggel diawali membuat kotak dari bambu.

Dimana kotak bambu tersebut diberi dasaran berbahan plastik mulsa, dan karung goni.

"Bahan-bahannya bonggol atau janggel jagung, urea, ragi dan katul," jelas Windartik, Rabu 13 November 2024.

Bonggol janggel untuk satu kotak ukuran 5 meter, sekira 8 karung, urea 5 kilogram, katul 5 kilogram dan ragi 50 butir. kemudian, semua bahan tersebut dicampur menjadi satu.

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Blora Sosialisasi di Rumah Tahanan

BACA JUGA:Andika Perkasa Jadi Magnet Ibu-ibu saat Kunjungi Pasar Sido Makmur Blora

"Bisa panen setiap hari, tergantung cuaca, dan lingkungannya harus lembap, agar banyak jamurnya," ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, setiap hari bisa panen 2 kilogram hingga 4 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: