Kvell Blora Energi Bersedia Bertanggung Jawab atas Semburan Minyak dan Gas di Dukuh Kedinding

BLORA, diswayjateng.id - Dua titik semburan minyak dan gas serta semburan air bercampur minyak di Dukuh Kedinding, Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, menarik perhatian masyarakat sekitar.

Untuk menghindari risiko, area semburan telah dipasangi garis polisi dan garis penyelamatan guna mencegah warga mendekat ke lokasi.

Kvell Blora Energi, selaku pihak yang bertanggung jawab, langsung melakukan penanganan terhadap aliran fluida di lokasi.

Salah satu semburan terjadi di dekat sumur Caluk-01, yang berjarak sekitar 20 meter dan sudah berhasil diatasi.

BACA JUGA:Petani di Rembang Terlanjur Tawarkan Hasil Panen ke Tengkulak, Bulog Tak Jadi Beli

BACA JUGA:Pemkab Blora Beri Pendampingan Revitalisasi Koperasi Petani Tebu

Pihak KSO KVELL Blora Energi sigap menangani aliran fluida yang muncul di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, pada Kamis 13 Februari 2025 lalu itu.

"Kami melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk penanganan aliran ini, baik pemerintah desa, kecamatan, TNI, Polri serta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan Kabupaten Blora. Semua berfokus pada penanganan bersama," ujar General Manager KSO KVELL Blora Energi, Dedi Rinaldi, Sabtu 15 Februari 2025.

Seperti diketahui, aliran ini muncul didekat sumur Caluk–01 yang berjarak kurang lebih 20 meter dan telah dapat diatasi.

Sumur Caluk–01 telah ditutup tahun 2017 dan masuk kedalam area pengelolaan oleh KVELL Blora Energi melalui mekanisme Kerja Sama Operasi sejak tahun 2023.

BACA JUGA:KONI Blora Upayakan Atlet Berprestasi dapat Beasiswa Pendidikan Tinggi

BACA JUGA:Tabung Gas Melon Meledak di Kudus, Hancurkan Rumah dan Bakar Lansia

Sedangkan aliran pada sumur Kedinding-02 saat ini sedang dalam tahap penanganan dan kondisi aliran dalam intensitas kecil.

Untuk keselamatan bersama, KSO KVELL Blora Energi juga sudah melakukan pengukuran gas pada area kejadian dan hasilnya tidak terdapat gas H2S atau 0 ppm.

Sumber: