Koordinasi Rencana Aksi Pengurangan Keracunan Timbal pada Anak
ARAHAN - Sekda memeri arahan gelar koordinasi rencana aksi pengurangan keracunan timbal pada anak.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Pertemuan koordinasi dan dokumentasi pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Pengurangan Keracunan Timbal pada Anak di Kabupaten Tegal digulirkan.
Kali ini sekda Amir Makhmud membuka langsung kegiatan yang turut dihadiri perwakilan UNICEF Indonesia. Perwakilan Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan kepala OPD.
Menurut sekda, sebagai daerah dengan aktivitas industri yang cukup tinggi. Kabupaten Tegal memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi generasi penerus dari bahaya keracunan timbal. Setahun yang lalu, pihaknya telah mengambil langkah berani dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2023.
"Ini bukan sekadar dokumen legal, melainkan bukti komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak Kabupaten Tegal, " ujarnya Selasa (12/11/2024).
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Tegal Ajak Santri Lawan Kebodohan dan Ketertinggalan
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Tegal Prihatin Banyak Remaja Terpengaruh Judi Online
Pihaknya merasa bangga melihat berbagai upaya yang telah dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan rencana aksi ini. Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
Saya mengapresiasi UNICEF Indonesia yang telah menjadi mitra strategis dalam upaya ini. Kepada seluruh jajaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya.
"Khususnya kepada Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang telah menjalankan perannya dengan baik," cetusnya.
Menurutnya, yang membanggakan program ini telah membuahkan beberapa capaian positif. Pihaknya telah melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan keracunan timbal.
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud Minta Anak Putus Sekolah Diperhatikan
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Tegal Bina Sekaligus Bentuk Desa Tangguh Bencana
Mengembangkan sistem pemantauan lingkungan yang lebih baik dan melibatkan komunitas dalam upaya pencegahan. "Termasuk forum anak yang aktif dalam kampanye media sosial," ungkapnya.
Namun, perjalanan ini masih panjang. Pertemuan koordinasi dan dokumentasi ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pencapaian, mengidentifikasi tantangan dan merumuskan strategi ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: