Sekda Kabupaten Tegal Bina Sekaligus Bentuk Desa Tangguh Bencana

Sekda Kabupaten Tegal Bina Sekaligus Bentuk Desa Tangguh Bencana

PENCERAHAN - Sekda sekaligus ex officio Kepala BPBD didampingi kalak memberi pembekalan Destana. Foto : Hermas Purwadi/Radar Slawi --

DISWAYJATENG, SLAWI - Pembinaan dan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) tahun 2023 digulirkan BPBD Kabupaten Tegal. Bertempat di gedung PKK, Sekda selaku ex officio Kepala BPBD Widodo Joko Mulyono membuka langsung perhelatan kali ini didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah.

Pembentukan Desa Tangguh Bencana tahun ini hasil kolaborasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah. Masing-masing terbentuk di 6, yakni Desa Kalisapu, Capar,  Danawarih, Kanjenengan, Kedawung dan Dukuhtengah. 

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana dan bagian dari  sistem kesiapsiagaan. Untuk mengurangi risiko bencana secara terorganisir, terpadu, cepat, dan tanggap khususnya di wilayah desa maupun kelurahan," ujar sekda.

Selebihnya, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman terhadap upaya-upaya penanggulangan bencana dalam segala jenis dan sebabnya. Meneguhkan komitmen kita dalam upaya pengurangan risiko bencana, khususnya di wilayah desa maupun kelurahan. Menurutnya Kabupaten Tegal memiliki sejumlah risiko kejadian bencana, seperti banjir di daerah dataran,banjir rob di daerah dataran pantai, tanah longsor di daerah pegunungan dan cuaca ekstrem (puting beliung dan angin kencang) serta kebakaran hutan dan lahan. 

"Kondisi Geologis dan Hidrometeorologis Kabupaten Tegal memiliki Potensi Bencana yang dapat menimbulkan dampak baik bagi kehidupan maupun penghidupan masyarakat. Potensi Bencana tersebut bukanlah sesuatu yang ditakuti, namun  pengelolaan risiko yang mungkin ditimbulkan oleh suatu kejadian bencana tersebut dapat meminimalisir maupun menghilangkan dampak dan kerugian dari bencana tersebut dengan memahami karakteristik dari risiko bencana tersebut," cetusnya.

Terpisah Kalak BPBD Elliya Hidayah menyatakan salah satu upaya dalam meningkatkan kapasitas dan ketangguhan masyarakat di daerah rawan bencana adalah dengan membentuk Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana (Destana). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: