Angka Tuberkulosis Tinggi, Pemkab Kudus Tetapkan Gondamanis Desa Siaga TBC
Desa Gondangmanis ditetapkan Pemkab Kudus sebagai Desa Siaga TBC karena banyaknya temuan kasus di desa setempat.-arief pramono/diswayjateng.id-
KUDUS, jateng.disway.id - Tingginya angka penderita Tuberkulosis (TBC) di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus membuat pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat prihatin. Karena itu, Pemkab Kudus menetapkan Desa Gondangmanis sebagai Desa Siaga TBC.
Dengan ditetapkannya sebagai Desa Siaga TBC, Desa Gondangmanis mendapatkan perharian khusus dari Pemkab Kudus. Kondisi ini mengacu banyaknya temuan kasus di desa setempat yakni sebanyak 36 kasus. Sedangkan untuk kasus TBC di Kudus ada sebanyak 1.986 kasus.
Desa Gondangmanis sebagai Desa Siaga TBC ini ditetapkan oleh Penjabat (PJ) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie di Hotel @Hom Kudus.
Agenda tersebut dihadiri organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kudus, sektor industri, swasta, institusi pendidikan serta komunitas mitra TBC.
BACA JUGA:19 Bangunan SD di Kudus Rusak, Aktifitas Belajar Mengajar Terganggu
BACA JUGA:Bawaslu Kudus Tegaskan OTT Bagikan Stiker Paslon dan Uang Bukan Pelanggaran Pidana Politik
Hasan Chabibie mengatakan, Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan serius di tingkat global dan nasional. Hingga saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua dunia dengan jumlah kasus tertinggi mencapai 1.060.000 kasus pada tahun 2024.
Penetapan Desa Gondangmanis sebagai Desa Siaga TBC, kata Hasan, merupakan langkah penting memperkuat deteksi dini.
"Selain itu, pengobatan optimal bagi penderita serta pengendalian penyebaran Tuberkulosisi di masyarakat," ujar Hasan, Selasa 5 November 2024.
Hasan menegaskan pentingnya intervensi nyata dan kolaborasi lintas sektor. Yakni untuk memastikan deteksi dini, pencegahan dan pengobatan TB yang efektif.
"Di Desa Gondangmanis terdapat 36 kasus TB yang tercatat dari Januari hingga September 2024," terang Hasan.
Karena itu, Pemkab Kudus Kudus menargetkan eliminasi (penurunan) Tuberkulosisi di tahun tahun 2030. Namun pencapaian target tersebut, tentunya membutuhkan dukungan seluruh pihak terkait khususnya di tingkat desa.
“Kebetulan kasusnya (Desa Gondangmanis) banyak ada 36 kasus. Namun tidak hanya itu, termasuk komitmen dari pihak desa dan jajarannya melakukan penanggulangan dan skrining aktif mendeteksi secara dini kelompok risiko,” imbuhnya.
Desa Siaga TBC Gunakan Dana Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: