Festival Balon Unikal Ramaikan Lapangan Mataram di Puncak Dies Natalies ke-43 Universitas Pekalongan
Warga memadati Lapangan mataram untuk menyaksikan Festival Balon Unikal, Minggu 3 November 2024--Bakti Buwono/ jateng.disway.id
Komunitas Sedulur Balon Pekalongan, Riyadi Solihin mengakui bahwa faktor cuaca kurang mendukung karena hujan dan mendung.
Ia menyebut ada seluruh peserta ada 18 klub yang ada di Kota Pekalongan.
"Ada perwakilan dari masing-masing kelurahan serta klub atau perkumpulan," ucapnya.
Ia memastikan bahwa bahwa balon yang terbang merupakan karya orisinal dari masing-masing klub.
Salah satu peserta Festival Balon Unikal, Badrun mengatakan sebagian para peserta mengalami kesulitan menerbangkan balon.
Ia menyebut waktu yang ideal untuk menerbangkan balon udara dimulai pukul 05.30 pagi hingga pukul 0630 WIB.
"Kalau terlalu siang memang terganggu oleh angin sehingga sulit dikendalikan saat naik ke udara," jelasnya.
Festival Balon Unikal itu mampu menarik perhatian Warga Kota Pekalongan. Jalan menuju lapangan Mataram tampak macet karena antusias warga yang ingin menyaksikan Festival Balon.
Seorang warga, Hani, mengatakan sengaja datang ke Lapangan Mataram Kota Pekalongan karena penasaran dengan Festival Balon Unikal yang sudah diposting di media sosial sejak beberapa hari lalu.
"Iya saya datang ke sini bareng keluarga karena penasaran. Sayangnya kok hujan sama terbangnya cuma beberapa saja yang tinggi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: