Salatiga Festival Bisnis dan Bazar UMKM 2024, Kerajinan Tangan Wabin Lapas Jateng Diserbu Pengunjung

Salatiga Festival Bisnis dan Bazar UMKM 2024, Kerajinan Tangan Wabin Lapas Jateng Diserbu Pengunjung

MELIHAT : Seorang pengunjung pameran saat melihat kerajinan tangan karya Wabin Pemasyarakatan Rutan dan Lapas di Jawa Tengah ditengah pameran di Lapangan Pancasila, Salatiga, Sabtu 20 September 2024. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Siapa sangka, puluhan kerajinan tangan karya Warga Binaan (Wabin) Pemasyarakatan Rutan dan Lapas atau napi di Jawa Tengah diserbu pengunjung pameran di Lapangan Pancasila, Salatiga, Sabtu 20 September 2024.

Dibalut acara "Salatiga Festival Bisnis dan Bazaar UMKM 2024", karya Wabin lapas atau napi di bawah naungan Kemenkumham Jawa Tengah itu satu dari puluhan peserta pameran yang terlibat.

"Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat dalam upaya memperkenalkan hasil karya Wabin kepada masyarakat luas khususnya diwilayah Kota Salatiga ini," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto.

Didukung penuh Kepala Divisi Kantor Wilayah, keterlibatan Kantor Wilayah Kemenkumham menurunkan kerajinan Wabin Pemasyarakatan di Jawa Tengah dalam ajang pemeran
"Salatiga Festival Bisnis dan Bazaar UMKM 2024" adalah untuk kesekian kalinya.

BACA JUGA:Latih Kewirausahaan Pondok Pesantren di Kabupaten Pemalang dengan Bazar Makanan

BACA JUGA:Bhayangkara Expo, Bangkitkan Gairah UMKM di Kabupaten Pemalang

Ada pun, lanjut Tejo, kerajinan hasil karya Wabin Pemasyarakatan memang tidak sekedar dipamerkan saja melainkan turut dijual dengan harga terjangkau.

Sebagai informasi, produk dan karya Wabin Pemasyarakatan yang ditampilkan berasal dari Lapas Semarang, Lapas Ambarawa, Lapas Perempuan Semarang dan Rutan Salatiga.

Sementara, Kepala Rutan Salatiga Redy Agian menambahkan bahwa karya serta kerajinan tangan para Wabin Pemasyarakatan bisa dibeli secara langsung oleh pengunjung maupun dipesan.

Cara ini, diakui Redy, memberikan dampak ekonomis bagi Wabin sekaligus sumbangsih pada pemerintah melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

BACA JUGA:Slawi Ageng Expo, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Edukasi Siaga Bencana di Slawi Ageng Expo 2024


Redy sangat antusias mengingat Rutan Salatiga mewakili Kantor Kemenkumham Jateng bisa memberihkan wadah dan mengapresiasi para Wabin Pemasyarakatan untuk tetap produktif sekalipun tengah menjalani masa hukuman.

Redy berharap dengan dukungan dari masyarakat yang sangat antusias dan positif kedepan program pelatihan akan diperbanyak dengan tujuan membekali keterampilan terhadap para warga binaan sekaligus membuka peluang usaha.

Salah seorang pengunjung Ani warna Salatiga mengaku cukup terperangah melihat karya kerajinan tangan para Wabin Pemasyarakatan seluruh Jateng.

Baik keset, taplak, tas berbahan anyaman, dompet hingga kain batik tampil sederhana namun elegan. Dengan harga sangat terjangkau, kualitas serta tampilannya sangat elegan dan berkelas.

Ani mengaku tak menyangka walaupun sedang menjalani masa pidana, ternyata narapidana bisa berkreasi dan membuat berbagai macam hasil karya.

"Barang-barang yang ditampilkan di stand Kemenkumham Jateng ini tidak kalah yang ada di toko bermerk. Bahkan harganya sangat terjangkau sekali," aku Ani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: