Gandeng TBM Sakila Kerti, Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tegal Dapat Pelatihan Menulis

Gandeng TBM Sakila Kerti, Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tegal Dapat Pelatihan Menulis

BERSAMA-Pengelola TBM Sakila Kerti Tegal Dr Yusqon, Kasubsi Regbimkemas Lapas Kelas IIA Tegal Arif Mustafa dan warga binaan Lapas di Lapas Kelas IIA Tegal, Sabtu (22/3).--

Tegal, diswayjateng.id - TBM Sakila Kerti Tegal yang telah menjalin kemitraan dengan Lapas di tiga daerah yakni Kota Tegal, Slawi dan Brebes, memberikan pelatihan bagi warga binaan tentang menulis di Lapas Kelas IIA Tegal, Sabtu (22/3).

Pelatihan dan pembelajaran menulis bagi warga binaa lapas tersebut menghadirkan langsung narasumber Ketua PWI Kota Tegal Meiwan Dani Ristanto.

Pengelola TBM Sakila Kerti Tegal Dr Yusqon mengatakan, selama ini warga binaan yang berada dalam jeruji penjara belum pernah mendapatkan pelatihan menulis maupun menulis opini.

Melalui pelatihan tersebut, mereka bisa mengembangkan bakat menulisnya. Sehingga kelak juga bisa menjadi bekal ketika ingin fokus menjadi seorang penulis.

BACA JUGA:Berbagi di Bulan Ramadan, Srikandi Pemuda Pancasila Kota Tegal Gelar Rangkaian Kegiatan

BACA JUGA:Jelang Lebaran, PMI Kota Tegal Bagikan 370 Paket Sembako

"Mereka diajarkan tentang membuat tulisan menjadi berita ataupun membuat tulisan opini. Harapannya agar mereka memiliki perubahan yang lebih baik, menjadi orang yang terdidik, dan mampu menghasilkan karya," ujar Dr Yusqon.

Kegiatan pelatihan menulis ini tentu memberikan nilai positif. Warga binaan lapas yang tidak tahu bisa menjadi paham dan kelak bisa menulis dengan sepenuh hati. 

Meskipun mereka warga binaan lapas tetapi mereka memiliki hak untuk diberikan pelatihan dan pembelajaran. Serta mereka memiliki hak untuk menyampaikan karyanya dalam bentuk tulisan.

Sementara Kasubsi Regbimkemas Lapas Kelas IIA Tegal, Arif Mustafa sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada TBM Sakila Kerti Tegal serta narasumber yang telah memberikan pembelajaran tentang menulis dan membuat opini. Hal itu tentu akan semakin mengembangkan minat dan bakat warga binaan. 

BACA JUGA:SMA Muhammadiyah Kota Tegal Peduli Duafa di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Minta Pemkot Jamin Ketersediaan Pangan Jelang Lebaran

"Mereka yang memiliki bakat terpendam bisa disalurkan menjadi karya tulisan ataupun bisa membuat tulisan dari perasaan hati, dan unek-unek yang ingin disampaikan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: