Latih Kewirausahaan Pondok Pesantren di Kabupaten Pemalang dengan Bazar Makanan
BAZAR - Para siswa sedang belajar kewirausahaan dengan bazar makanan.Foto:Siti Maftukhah/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG - Para siswa yang sebagian adalah santri pondok pesantren MA Nurul Huda Al Karimi. Diberikan pelajaran tambahan untuk mencetak para siswa-siswi yang mempunyai jiwa kewirausahaan dengan bazar makanan.
Kepala MA Nurul Huda Al Karimi Dzul Fahmi Marjohan SPd MPdI mengatakan, siswa-siswi tidak hanya belajar untuk ilmu agama dan pengetahuan umum, sebagaimana kegiatan belajar setiap hari. Namun di sekolah mereka juga diberikan pelajaran tambahan.
Untuk mencetak mereka yang mempunyai jiwa kewirausahaan. Sehingga sekolah memfasilitasi kegiatan berupa bazar makanan.
BACA JUGA:Gantikan Yono Daryono, Surliali Andi Kustomo Terpilih menjadi Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal
"Ini sebagai upaya agar mereka punya minat dan semangat wirausaha dan bisa bermanfaat nantinya," katanya.
Imam faskhuri, Kesiswaan MA Nurul Huda Al Karimi menjelaskan, bazar ini sebagai bentuk kegiatan siswa. Selain untuk mencetak siswa-siswi yang mandiri dan mampu berwirausaha. Menu yang disajikan berupa makanan tradisional kripik dan minuman olahan, durian, nangka, gadung, dawet dan sebagainya.
Kegiatan ini sekaligus untuk memperoleh nilai rapor. Karena dengan sistem kerja kelompok, mereka menyajikan dan siswa-siswi yang lain menukar makanan tersebut dengan voucher.
BACA JUGA:Peduli Korban Banjir Margasari dan Brebes, Poltek Harber Tegal Salurkan Bantuan
Nantinya, voucher akan dikumpulkan ke guru pembimbing untuk mendapatkan nilai dengan kriteria cita rasa. Cara penyajian, kebersihan dan jumlah voucher yang terkumpul.
"Alhamdulillah kegiatan ini selain menyenangkan juga memberi pelajaran berharga bagi para siswa ataupun santri," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: