64.700 Produk Mainan Ekspor Ke Amerika, Jadi Lapas Pertama Di Jateng

Bupati Sragen meninjau produk dari napi lapas kelas II Sragen sebelum di ekspor ke pasar eropa--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id
SRAGEN, diswayjateng.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Sragen melakukan ekspor 64.700 pieces produk mainan hewan berbahan sabut kelapa ke Amerika Serikat.
Pemberangkatan ekspor perdana dari Lapas Sragen dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kunrat Kasmiri dan Bupati Sragen Sigit Pamungkas pada Sabtu (22/3/2025) sore kemarin.
Termasuk perwakilan dari PT. Chewy Louis Group selaku importir yakni Alexander Dziedusz, Louis Paul Francis dan Tracey Mayr melepas produk tersebut secara seremonial di Lapas Kelas 2 Sragen.
Menurut Kepala Lapas II Sragen, Mohammad Maolana, ekspor ini dimulai dari pemberian pelatihan terhadap 20 orang WBP membuat mainan hewan dari tali kelapa yang dipadukan dengan kayu kopi. Kemudian ditularkan kepada sekitar 100 WBP lainnya.
"Maka jadilah apa yang menjadi impian kami untuk mengekspor aneka mainan coco rope yang perdana ini," ujar Mohammad Maolana.
Produk mainan hewan hasil kerajinan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Sragen, mencapai 64.700 piecis atau setara dengan US$50 ribu atau sekitar Rp800 juta.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Lapas Sragen. Menurut Sigit terobosan ini tidak hanya memberdayakan warga binaan yang berorientasi kepada masyarakat tetapi pada orientasi ekspor.
"Ini adalah ekspor pertama yang dilakukan di seluruh Jateng, dan kami sangat mendukung. Kalau dari kebutuhan lapas ini belum bisa memenuhi kebutuhan yang diharapkan masih dibutuhkan lapas yang lain," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: