Jamaah Salat Ied di Kalipepe Land Boyolali Penuh Kebahagiaan, Dapat Sarapan Gratis dan Uang Fitrah

Jamaah Salat Ied di Kalipepe Land Boyolali Penuh Kebahagiaan, Dapat Sarapan Gratis dan Uang Fitrah

Owner Wong Solo Group, Berbagi makanan seusai sholat idul fitri di Kali Pepe Land-Istimewa-

BOYOLALI, diswayjateng.id -- Raut bahagia tak dapat disembunyikan dari wajah Sumarni (50), warga Boyolali, merasa bahagia  saat mengikuti Salat Idul Fitri bersama di Kalipepe Land, Senin, 31 Maret 2025, pagi. 

Bukan hanya karena bisa melaksanakan Salat Ied di lokasi wisata yang asri dan indah, tetapi juga karena hidangan kare gratis dan uang fitrah yang dibagikan oleh pemilik Kalipepe Land, Puspo Wardoyo.

"Senang, bisa Salat Ied di tempat yang bagus. Dapat makan gratis, pulang dikasih fitrah. Terima kasih Pak Puspo," ujar Sumarni dengan senyum lebar.

Antusiasme yang sama dirasakan oleh Aliva (19), warga Gagak Sipat, Boyolali. Bersama keluarga dan teman-temannya, ia menikmati momen Lebaran di Kalipepe Land yang memadukan ibadah, rekreasi, dan berbagi kebaikan.

BACA JUGA:2 Meninggal, 2 Kritis dan 15 Luka Ringan Akibat Pohon Tumbang saat Salat Idul Fitri di Alun-alun Pemalang

"Sekalian Salat Ied, menikmati kawasan ini. Dapat sarapan dan uang tunai Rp50.000. Lumayan," ungkap Aliva dengan wajah cerah.

Puspo Wardoyo, pemilik Wong Solo Group, mengungkapkan, kegiatan berbagi 3.000 porsi kare gratis dan uang fitrah ini merupakan implementasi dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya berbagi kepada sesama.

"Ini adalah bagian dari tuntunan agama, agar kita peduli dan berbagi dengan masyarakat," terangnya.

Sebelumnya, panitia telah membagikan 2.000 kupon kepada warga di sekitar Kalipepe Land. Namun, mereka yang tidak memiliki kupon tetap berkesempatan mendapatkan makanan setelah para pemegang kupon dilayani.

BACA JUGA:Ribuan Jamaah NU dan Muhammadiyah bersama Jalani Salat Id di Stadion Joyo Kusumo Pati 

"Yang datang memang lebih banyak. Jadi, yang tidak bawa kupon bisa menunggu. Kalau ada sisa, pasti dapat," jelas Puspo.

Puspo menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama proses berbagi. Oleh karena itu, jumlah makanan yang disediakan lebih banyak dari jumlah kupon yang dibagikan untuk mencegah kericuhan.

 

"Dalam berbagi, jangan sampai menimbulkan masalah baru. Makanya kita lebihkan jumlah makanan daripada kuponnya supaya tidak berebut atau terjadi hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: