Cabang Olahraga Petanque Terus Dimassalkan

Cabang Olahraga Petanque Terus Dimassalkan

PRAKTIK PETANQUE - Siswa peserta Pemasalan Cabang Olahraga Petanque praktik memainkan petanque di MAN Kota Tegal.Foto:K Anam S/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Cabang olahraga petanque yang dirintis di Kota Tegal sejak 2021 terus dimasalkan atau diperkenalkan secara luas kepada masyarakat Kota Bahari. Salah satunya, melalui kegiatan Pemasalan Cabang olahraga petanque yang diselenggarakan Komite olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tegal di MAN Kota Tegal.

Pemasalan Cabang Olahraga Petanque dibuka Kepala MAN Kota Tegal Dr Drs H Tobari MAg yang diwakili Waka Kesiswaan Famelia Widyarini S SAg, dengan dihadiri Bidang Organisasi KONI Kota Tegal Abdul Kodir, Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Tegal Kresna Wahyudin MPd, dan Pengurus FOPI Kota Tegal lainnya.

BACA JUGA:Si Jakra Ajak Santri Kabunan Kabupaten Tegal Gunakan Hak Pilihnya

Petanque merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan jaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM. Petanque diperkenalkan Jules Boule Lenoir pada 1907 di Prancis. Olahraga petanque pertama dimainkan orang-orang asing pada saat itu dengan tujuan silaturahmi antara orang-orang asing yang ada di Indonesia. 

Pada SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang, Indonesia, beberapa negara ASEAN mendesak cabang olahraga petanque untuk bisa dipertandingkan. “Bapak Kepala menyampaikan terima kasih kepada KONI Kota Tegal atas kepercayaannya menjadikan MAN Kota Tegal sebagai tuan rumah Pemasalan Cabang Olahraga Petanque,” kata Waka Kesiswaan Famelia Widyarini S SAg.

BACA JUGA:SMP IT Luqman Al Hakim Kabupaten Tegal Borong Medali Popda

MAN Kota Tegal berharap petanque semakin termasyarakatkan di Kota Tegal dan berprestasi. Untuk siswa-siswi MAN Kota Tegal, MAN Kota Tegal menyediakan beasiswa bagi siswa yang berprestasi, termasuk di cabang olahraga petanque. Sebagaimana yang diterima dua atlet petanque tingkat nasional asal Brebes yang kini menjadi siswa MAN Kota Tegal. Yaitu, Rois Adzani dan Willy Ardianto. 

Ketua FOPI Kota Tegal Kresna Wahyudin MPd mengatakan, kendati Disporapar telah memberikan pelatihan kepada 40 guru olahraga di Kota Tegal, saat ini baru ada dua klub petanque yang aktif, yakni di MAN Kota Tegal dan MTsN Kota Tegal. FOPI Kota Tegal berharap selanjutnya ada dukungan anggaran untuk mengadakan sosialisasi dan try in. 

Kemudian FOPI Kota Tegal juga mengharapkan Disporapar bisa mengadakan kejuaraan di Kota Tegal. “Olahraga ini menggunakan peralatan dan teknik yang sederhana. Karena masih baru, persaingan di tingkat daerah dan nasional masih terbuka lebar. Kami mengajak masyarakat untuk bisa memainkan olahraga ini,” ungkap Krisna.

BACA JUGA:Rakor Kemiskinan, Pemkab Pemalang Siapkan Program Strategis

Bidang Organisasi KONI Kota Tegal menyampaikan, dengan program pemasalan ini diharapkan olahraga petanque semakin berkembang. FOPI Kota Tegal diminta untuk mengajukan anggaran untuk pengembangan petanque di Kota Tegal. “Artinya perencanaan untuk peralatannya atau try in dan try outnya akan didukung KONI,” sebut Kodir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: