Wiranto Disambut Tarian Topeng Ireng dengan Iringan Drumblek

DISWAYJATENG.ID, SALATIGA - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto disambut Tarian Topeng Ireng dengan iringan musik Drumblek setibanya di pelataran SMP Negeri 2 SALATIGA, Kamis 12 September 2024.

Kedatangan Wiranto untuk meninjau uji coba makan bergizi gratis di beberapa titik SALATIGA, salah satunya di SMP Negeri 2 SALATIGA.

Ada pun, Tarian Topeng Ireng merupakan seni tarian rakyat yang berkembang di daerah gunung merapi dan merbabu. Gambaran dari tarian rakyat ini merupakan tradisi kehidupan masyarakat yang sangat akrab dengan alam.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Kabupaten Pemalang Turun

Sebagai informasi, terdapat paguyuban kesenian topeng ireng di Boyolali. Paguyuban terbesar yang paling besar dan terkenal adalah paguyuban Tarubatang berada di daerah Tarubatang kecamatan Selo.

Sementara, ditengah acara, Wiranto disuguhi Jingle Makan Bergizi Gratis (MBG) binaan Kepala Sekolah SMP Negeri 8, Salatiga, Yohana Natallina Sari. Dengan koreografi Guru SMP Negeri 9, Dwi Farida Oktorini.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyambut bangga Salatiga  ditunjuk sebagai palektor project pelaksanaan MBG yang nantinya menjadi program unggulan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan ke Gibran Raka Bumi Raka.

BACA JUGA:Kodim Pemalang Bersihkan Sungai Rejasa

Yazid menyebutkan usai pelaksanaan uji coba MBG di Salatiga tidak akan begitu lama bisa memetakan pelaksanaan di Jawa Tengah. Khusus di Salatiga, dalam kegiatan MBG ini Pemkot Salatiga melibatkan 129 sekolah.

"Dengan total seluruh pesertanya 31.412 siswa.  Untuk anggarannya satu porsi makan siang nagi kelompok SD kami menganggarkan Rp15 ribu dan SMP Rp16 per anak atau per porsi," terang Yasip.

Ada pun untuk menu sehat gizi yang disajikan berimbang yaitu terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral serta ditambah susu.

BACA JUGA:Haornas Momentum Tingkatkan Prestasi Olahraga

Uji coba ini akan dilakukan secara bertahap selama 10 hari dan dimulai hari ini 12 September 2024 dengan dilaksanakan 9 sekolah dengan pembagian 4 tingkat SD dan 5 tingkat SMP.  

"Program ini akan berjalan efektif pada tahun 2025 dengan uji coba ini diharapkan tahun 2025 program ini akan berjalan dengan lancar," tandas Yasip.

Sumber: