Kembangkan Unit Layanan Kemasan Produk di Kabupaten Tegal

Kembangkan Unit Layanan Kemasan Produk di Kabupaten Tegal

TINJAU - Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan melihat dari dekat aktivitas rumah Unit Layanan Kemasan Produk.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Paska mendapatkan program tugas pembantuan dari Kementerian Koperasi UKM untuk mendukung peralatan di Unit Layanan Kemasan Produk. Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal kini  terus memacu UMKM untuk mempercantik produknya.

Kepala Dinas Koperasi UKM  dan Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto  menyatakan, saat ini  Unit Layanan Kemasan Produk (ULKP)  sepenuhnya ditangani oleh Koperasi Serba Usaha  (KSU) Anisa. 

"Dalam perkembangannnya, animo pelaku UMKM  untuk mengemas produknya di ULKP meningkat hingga 400 UMKM ," ujarnya, Rabu (3/7/2024).

BACA JUGA:Peserta JKN PBI Kabupaten Tegal Diminta Berobat ke RSUD

Pihaknya mengaku saat ini minimarket atau toko modern meminta produk UMKM bisa tampil lebih menarik dan memikat hati konsumen. Agar produk tersebut diizinkan mengisi etalase di toko modern. 

"Saat ini di ULKP  diisi tenaga 1 orang manajer, 1 tenaga desain grafis dan 2 tenaga operator yang honornya masih didukung dari  Kementerian Koperasi UKM hinggga akhir tahun  nanti," cetusnya.

Proses pengemasan sendiri sempat digratiskan selama 6 bulan berturut-turut paska dibuka perdana awal tahu 2024. Untuk selanjutnya, dikenakan admimistrasi yang besarannya sesuai dengan produk yyang hendak dikemas. 

BACA JUGA:UMKM Binaan Dinas Perintransnaker Raih Platinum Bina Mitra Award

Dari hasil pendataan yang sempat dilakukan, jumlah UMKM di Kabupaten Tegal mencapai 117.265 unit usaha. Dari jumlah tersebut, tidak sedikit pelaku UMKM yang berhasil membuka lapangan kerja baru, termasuk wirausaha di kalangan generasi muda. 

Di sinilah keberadaan UMKM menjadi pilar yang menentukan kondusivitas situasi sosial, bahkan ketahanan ekonomi daerah. Meski demikian, pemberdayaan sektor UMKM dihadapkan pada tantangan yang tidak ringan seiring perkembangan pesat teknologi internet, teknologi finansial di era ekonomi digital yang telah merevolusi cara beroperasi dan bersaing di dunia bisnis.

BACA JUGA:UMKM Binaan Dinas Perintransnaker Raih Platinum Bina Mitra Award

Sehingga, soal kemasan atau packaging menjadi salah satu faktor penting yang menentukan daya saing produk UMKM, selain branding dan teknik pemasaran. Kemasan yang baik, menarik dan informatif dapat meningkatkan nilai jual produk UMKM. 

"Selain juga menarik minat konsumen dan memengaruhi keputusannya untuk membeli,” tegasnya. 

BACA JUGA:Animo Pendaftar SMP Negeri 1 Slawi Membludak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: