7 Tips Aman Bertransaksi Digital, Kenali Dini Modus Penipuan yang Sering Terjadi

7 Tips Aman Bertransaksi Digital, Kenali Dini Modus Penipuan yang Sering Terjadi

Tips aman bertransaksi digital-Medcom.id-

DISWAY JATENG - Tips aman bertransksi digital sangat penting di era digital seperti sekarang, transaksi online sudah menjadi hal yang biasa kita lakukan. Mulai dari belanja, transfer uang, hingga pembayaran tagihan, semuanya bisa dilakukan hanya dengan sentuhan jari.

Tapi, tahukah kamu bahwa dibalik kemudahan itu, ada bahaya yang mengintai? Ya, penipuan digital. Beberapa tips aman bertransaksi digital ini mungkin bisa membantu kamu untuk tetap waspada terhadap modus penipuan.

Selain tips aman bertransaksi digital, kamu juga perlu tahu apa saja modus penipuan yang sering dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pada artikel kali ini, kita akan memberikan informasi mengenai modus penipuan dan tips aman bertransaksi digital agar e-wallet dan m-banking kamu tetap aman. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA: 2 Pinjaman Online Tenor Terpanjang! Wajib Digunakan Agar Tidak Masuk SLIK OJK!

Modus penipuan digital yang harus diwaspadai

1. Pencurian Data Kartu Kredit

Bayangkan, tiba-tiba ada tagihan kartu kredit yang besar padahal kamu tidak merasa belanja apa-apa. Gimana bisa? Nah, ini nih salah satu modus penipuan yang sering terjadi. Para penjahat cyber biasanya mencuri data kartu kredit kamu melalui black market.

Mereka lalu menggunakan data itu untuk belanja online tanpa sepengetahuanmu. Akibatnya? Tagihan membengkak dan kamu yang harus menanggung kerugiannya.

2. Pengembalian Dana Palsu

Modus ini cukup licik. Pelaku akan mengirimkan sejumlah uang ke rekening kamu, lalu meminta kamu untuk mengirimkan kembali uang tersebut dengan alasan tertentu. Biasanya, mereka akan mendesak kamu untuk melakukannya dengan cepat.

Tanpa sadar, kamu mungkin akan mengirimkan uang itu. Padahal, uang yang mereka kirimkan sebelumnya adalah uang palsu atau hasil pencurian. Akibatnya, rekeningmu bisa terkuras habis.

BACA JUGA: 5 Pinjaman Online 50 Jutaan! Bisa Jadi Pilihan Pengajuan Besar!

3. Pengambilalihan Akun (ATO)

Pernah dengar istilah ATO atau Account Takeover? Ini adalah modus dimana pelaku mencuri akses ke akun e-commerce kamu dan menggunakannya untuk belanja.

Caranya macam-macam, bisa dengan serangan brute force (mencoba berbagai kombinasi password), membeli data akun di black market, atau melalui skema phishing.

Nah, setelah tahu modus-modus ini, pasti kamu jadi lebih waspada kan? Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk tetap aman saat bertransaksi digital. Yuk, simak tipsnya!

Tips aman bertransaksi digital

1. Rajin Ganti Password

Ingat ya, ganti password itu penting! Biasakan untuk mengganti password akun-akun penting kamu, terutama yang berhubungan dengan keuangan, minimal tiga bulan sekali. Ini bisa mengurangi risiko akun kamu dibobol. Kalau bisa, pakai password yang unik untuk setiap akun.

BACA JUGA: Baca 5 Tips Melunasi Hutang Pinjol yang Menumpuk ini Agar Hutang Kamu Cepat Lunas

Jangan sampai satu password buat semua akun!

2. Hati-hati dengan Komputer Umum

Kalau bisa, hindari deh transaksi digital pakai komputer di warnet atau tempat umum lainnya. Kenapa? Karena kamu tidak tahu siapa aja yang udah pakai komputer itu sebelumnya. Bisa jadi ada software jahat yang dipasang buat mencuri data.

Lebih aman pakai HP atau komputer pribadi kamu aja.

3. Putus Koneksi Setelah Selesai

Habis pakai mobile banking atau e-wallet, langsung putus koneksi internetnya ya. Ini buat mencegah orang jahat masuk ke akun kamu tanpa izin. Apalagi kalau kamu pakai wifi publik, lebih baik langsung matikan setelah selesai transaksi.

BACA JUGA: Butuh Dana Besar? Begini Cara Mendapatkan Pinjaman Besar dengan Tenor Panjang

4. Waspada Link Mencurigakan

Sering dapat pesan berisi link aneh? Hati-hati, itu bisa jadi phishing! Phishing itu teknik penipuan dimana pelaku mengirim link palsu yang mirip dengan situs asli. Tujuannya buat mencuri data kamu. Jadi, kalau dapat link mencurigakan lewat SMS,

WhatsApp, atau media sosial, jangan dibuka ya. Langsung hapus aja!

5. Rajin Cek Saldo

Rutin cek saldo rekeningmu itu penting banget. Kalau ada transaksi mencurigakan, kamu bisa langsung tahu dan lapor ke bank. Jangan tunggu sampai akhir bulan baru cek, bisa-bisa uangmu udah lenyap duluan.

6. Jaga Kerahasiaan Data Rekening

Ini penting banget! Jangan pernah kasih tahu detail rekening, termasuk ID, password, dan PIN ke orang lain. Kalau ada yang minta, pastikan dulu itu benar-benar dari pihak bank. Kalau ragu, lebih baik kamu yang menghubungi bank langsung.

BACA JUGA: 6 Pinjaman Online dengan Biaya Tambahan, Harus Diperhatikan Sebelum Pinjam!

7. Hati-hati dengan Konfirmasi Pembayaran Aneh

Pernah dapat SMS atau email konfirmasi pembayaran padahal kamu tidak merasa beli apa-apa? Hati-hati, ini bisa jadi modus penipuan. Selalu periksa dulu tujuan dan jenis pembayarannya. Kalau mencurigakan, jangan ragu buat konfirmasi ke pihak bank atau e-commerce.

Nah, itu dia beberapa modus penipuan digital yang harus kamu waspadai dan tips aman bertransaksi digital. Ingat, di era digital ini, kewaspadaan adalah kunci. Jangan mudah percaya dengan tawaran yang terlalu menggiurkan atau permintaan data yang mencurigakan.

Selalu jaga keamanan data pribadimu dan lakukan transaksi dengan hati-hati. Dengan mengetahui modus-modus ini dan menerapkan tips keamanan tadi, kamu bisa lebih tenang saat bertransaksi online.

Jadi, mulai sekarang, yuk kita lebih cerdas dan waspada dalam menggunakan teknologi digital. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Selamat bertransaksi dan tetap aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: