PNM Cabang Tegal Beri Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan Tanggung Jawab Sosial

PNM Cabang Tegal Beri Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan Tanggung Jawab Sosial

FOTO BERSAMA - Peserta foto bersama di sela kegiatan.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG, TEGAL - PT Permodalan Nasional Madani khususnya Cabang Tegal. Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dan Jasa Manajemen TJSL (JMT). Berikan oelatihan literasi keuangan digital, perlombaan Hari Kartini dan penyerahan bibit tanaman. 

Program ditujukan kepada 50 nasabah Unit Mekaar Adiwerna 2 dan 20 anak-anak Padu. Yang berdomisili pada Bank Sampah Bestari, Ujungrusi Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman nasabah terhadap pentingnya literasi keuangan digital untuk usahanya. Selain itu, pelatihan ini juga dapat meningkatkan kesadaran nasabah untuk menjaga lingkungan. Sejalan dengan peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:Bacabup Ischak Berharap Ponpes di Kabupaten Tegal Menjadi Rujukan di Jateng

PNM sebagai salah satu holding ultra mikro yang dibentuk pemerintah di bawah naungan Kementerian BUMN. Yang khusus memberikan pembiayaan dan oemberdayaan UMKM untuk terus berupaya mendorong dan meningkatkan kemampuan. Serta kualitas produk nasabahnya agar naik kelas, semakin kuat dan dapat membantu pencapaian target-target SDGs yang ditargetkan tercapai di tahun 2030.

Selain itu pada hari yang sama diadakan juga lomba mewarnai tingkat TK dan PAUD. Meliputi lomba melukis yang dengan kerja sama Balai Penyuluh Pertanian, Kecamatan Adiwerna.l, Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:143 Calon Anggota PPK Pilkada di Kota Tegal Ikuti Tes Seleksi Tertulis

Melalui keterangan tertulis, Arief Mulyadi Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani beliau mengatakan, selain memberikan pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit. Sebagai usaha subsistence agar meningkatkan nilai kewirausahaan dan dapat bersaing di era digital. PNM juga memberikan kegiatan yang dapat menggali potensi anak-anak di Rumah Pintar Kampung Madani dalam rangka semangat memperingati Hari Kartini. 

"Hal ini sejalan dengan keinginan PNM untuk mendampingi dan memberdayakan masyarakat agar bisa produktif," jelasnya.

PNM Mekaar tercatat telah membina lebih dari 15,2 juta nasabah dengan 3.867 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Bali dan Nusa Tenggara tercatat memiliki 269 unit, Jawa 2.318 unit, Kalimantan 102 unit, Maluku 19 unit, Papua 6 unit, Sulawesi 285 unit dan Sumatera 868 unit.

BACA JUGA:Pencalonan Jalur Perseorangan di Kota Tegal Masih Sepi Peminat

Nasabah PNM Mekaar terdiri dari kelompok yang setiap minggu mengadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Saat ini tercatat lebih dari 810 ribu kelompok di seluruh Indonesia yang secara rutin mengadakan pertemuan.

PNM Merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.

Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: