Ratusan Personel Gabungan di Kabupaten Pemalang Disebar di 7 Pos

DISWAYJATENG, PEMALANG - Seluruh personel Polri, TNI bersama stakeholder terkait. Mulai bersinergi mengamankan arus mudik Lebaran di wilayah Kabupaten Pemalang. Sebanyak 854 personel gabungan disebar di 7 pos pengamanan, pos terpadu dan pos pelayanan yang telah disiapkan.

“Puluhan personel TNI dari Kodam IV Diponegoro dan Satbrimob Polda Jateng juga diperbantukan. Untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus mudik di jalur arteri dan tol,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di halaman Mapolres Pemalang.

BACA JUGA:Tempat Sandar Kapal TPI Tanjungsari Kabupaten Pemalang Melebihi Kapasitas

Kapolres mengatakan, sejumlah pos yang telah disiapkan. Yakni pos terpadu di exit tol Gandulan. Pos pelayanan di rest area 319-B Ampelgading dan simpang empat Comal. Pos pengamanan di Alun-alun dan simpang tiga Randudongkal. Serta pos pengamanan wisata di Pantai Widuri.

“Dalam gelaran Operasi Ketupat Candi mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024. Kami siap bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait. Untuk menjamin keamanan seluruh kegiatan masyarakat pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” jelasnya.

Dalam pengamanan lebaran tahun ini, Polres Pemalang menyiagakan tim urai. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di jalur tol dan arteri Pantura.

BACA JUGA:Jelang Mudik, Takaran SPBU Pantura Dicek Pertamina

“Disiagakan di pos terpadu Gandulan, tim urai juga bertugas untuk mengantisipasi keramaian di pusat perkotaan,” terangnya.

Di pos pelayanan Comal, menyiagakan tim patroli untuk mengamankan jalur mudik. Serta mengawal perjalanan para pemudik.

“Tim melaksanakan patroli sampai perbatasan Kabupaten Pekalongan, untuk memberikan rasa aman para pemudik di jalan arteri Pantura,” tegasnya.

BACA JUGA:Bakti Sosial Guru Penggerak Warnai Bulan Ramadan di Kabupaten Tegal

Polres Pemalang juga menyiapkan kantong-kantong parkir di jalur arteri. Untuk mendukung pemberlakukan pembatasan operasional angkutan barang. Di wilayah Jawa Tengah mulai tanggal 5 sampai 16 April 2024.

“Apabila terdapat kendaraan sumbu tiga ke atas yang masih melintas pada waktu yang telah ditentukan. Akan kita arahkan di kantong parkir tersebut,” pungkasnya.

Sumber: