TPPS Kabupaten Pemalang Lakukan Strategi untuk Menurunkan Stunting

MENYERAHKAN - Bantuan untuk sasaran Audit Kasus Stunting diserahkan kepada sipenerima manfaat.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id--
PEMALANG, diswayjateng.id - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pemalang melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KB PP) Kabupaten Pemalang.
Melakukan upaya strategis untuk penurunan stunting. Sekaligus upaya tindaklanjut hasil Audit Kasus Stunting (AKS) II Tahun 2024.
TPPS Kabupaten Pemalang melalui Kepala Dinsos KB PP Mu'minun mengatakan tim percepatan penurunan stunting bersama PDAM Tirta Mulia.
Baru saja menyerahkan bantuan berupa air mineral dan juga program kemitraan menjadi agen penjualan air mineral 'Ajibpol' produksi PDAM Tirta Mulia Pemalang.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Pemalang Minta Dukungan Komisi D DPRD
BACA JUGA:Setiap Kecamatan Jadi Strategi Pemkab Rembang Tekan Angka Stunting
Menurutnya, bantuan itu diberikan kepada sasaran AKS yang jumlahnya ada 7 sasaran. Masing-masing untuk 4 anak bawah dua tahun (Baduta) di Kecamatan Comal dan 3 ibu nifas di Kecamatan Petarukan.
Bantuan tersebut diserahkan pada hari Rabu hingga Kamis tanggal 12-13 November 2024. Selain itu juga memberikan bantuan susu untuk 4 anak baduta dan bantuan susu untuk 3 ibu nifas agar kebutuhan gizinya terpenuhi.
"Sehingga bisa membantu dalam upaya pencegahan stunting baik dari sasaran ibu nifas maupun baduta,"katanya.
Dijelaskannya, audit kasus stunting ini, bertujuan untuk: mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran. Selain itu untuk mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran.
BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Gelar Rembuk Stunting Jilid II, Upaya Penguatan Intervensi Pencegahan Stunting
Sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa. Serta untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran.
Hal itu kami lakukan dilakukan untuk pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus stunting yang serupa. Disamping itu untuk memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus stunting. "Serta upaya pencegahan yang harus dilakukan,"jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: