RSUD Bendan Kota Pekalongan Cari Dua Dokter Spesialis, Apa Saja?

PEKALONGAN, diswayjateng.com - RSUD Bendan Kota Pekalongan membutuhkan tambahan dua dokter spesialis. Hal itu sebagai konsekuensi sebagai rumah sakit pengampu KJSO KIA oleh Kementerian Kesehatan.

RSUD Bendan Kota Pekalongan dituntut siap menopang layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefro, dan Kesehatan Ibu dan Anak atau KJSO KIA secara komprehensif.

Direktur Utama RSUD Bendan Kota Pekalongan, Dwi Heri, mengungkapkan bahwa kebutuhan dokter spesialis masih belum sepenuhnya terpenuhi.

“Untuk kebutuhan dokter spesialis kita memang masih ada yang kurang, apalagi RSUD Bendan ditetapkan sebagai rumah sakit pengampu KJSO KIA,” kata Dwi Heri, Kamis 18 Desember 2025.

BACA JUGA: Walikota Pekalongan Pastikan Tidak Ada Pesta Akhir Tahun 2025

BACA JUGA: Jelang Libur Panjang, Disdik Kota Pekalongan Minta Siswa Tanggap Bencana Rob dan Banjir

RSUD Bendan Kota Pekalongan saat ini masih kekurangan satu spesialis bedah urologi yang sangat krusial dalam layanan uronefro.

“Dari semua layanan KJSO KIA, yang masih kurang itu uronefro, jadi spesialis bedah urologi memang belum kita punya,” ujarnya.

Menurut Dwi Heri, penetapan sebagai rumah sakit pengampu dari Kementerian Kesehatan membuat kebutuhan spesialis tersebut tidak bisa ditawar.

RSUD Bendan Kota Pekalongan kini berupaya melakukan koordinasi intensif dengan perguruan tinggi kedokteran untuk mencari lulusan baru.

BACA JUGA: PR BPJS Ketenagakerjaan, Kepesertaan Pekerja Informal Pekalongan Masih Minim

BACA JUGA: Polres Pekalongan Kota Amankan Lebih dari 100 Motor Balap Liar di Exit Tol Setono

“Kita masih berupaya koordinasi dengan perguruan tinggi untuk mencari informasi lulusan-lulusan baru,” katanya.

Selain kekurangan dokter urologi, RSUD Bendan Kota Pekalongan juga bersiap menghadapi beban kerja baru di bidang radiologi.

Sumber: