Bakti Sosial Guru Penggerak Warnai Bulan Ramadan di Kabupaten Tegal

Bakti Sosial Guru Penggerak Warnai Bulan Ramadan di Kabupaten Tegal

SIMBOLIS - Penyerahan bingkisan kepada anak yatim piatu yang dilakukan Komunitas Belajar Guru Penggerak Kabupaten Tegal.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Komunitas Belajar Guru Penggerak Kabupaten Tegal melaksanakan salah satu program kerjanya. Yaitu kegiatan sosial yang bekerja sama dengan Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)/ Panti Sosial Anak (PSAA) Kabupaten Tegal.

Bertempat di Panti Asuhan Zaenab Masykur Adiwerna, kegiatan sosial pada bulan Ramadan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dunia pendidikan dengan Forum LKSA/PSAA melalui kegiatan amal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Fakihurrokhim SSos MM membuka kegiatan  tersebut dan  mengapresiasi apa yang telah dilakukan.

BACA JUGA:KPH Pekalongan Barat Bantu Sembako kepada Pondok Pesantren

"Kami berharap program seperti ini akan terus berlanjut ke depannya," ujarnya.

Kegiatan santunan dan pemberian motivasi kepada 40 peserta dari 21 panti asuhan yang tergabung dalam forum LKSA/PSAA berlangsung sangat khikmat dan hangat. Terpisah,  Ketua Kombel Guru Penggerak Kabupaten Tegal Bunyamin juga menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari para peserta webinar 1 dan 2.

BACA JUGA:Pengumpulan ZIS ASN Kabupaten Tegal Jauh dari Potensi

Yang telah ikhlas memberikan donasinya kepada kombel yang diselenggarakan pada bulan Februari dan Maret lalu. Dana yang terhimpun bisa disalurkan untuk kegiatan Teacher Goes To Orphanage, sekaligus memberikan bingkisan dan santunan kepada anak-anak panti yang diundang. 

“Semoga ke depan kegiatan ini bisa diikuti oleh lebih banyak lagi anak-anak panti," cetusnya.   

BACA JUGA:Pantura Brebes, Tegal dan Pemalang Sudah ada SPKLU

Pengurus kombel Guru Penggerak memfasilitasi 40 peserta dengan mengemas kegiatan secara klasikal dan kelompok. Mengajak mereka dalam mengidentifikasi harapan dan kekhawatiran mereka di masa depan. Mereka juga diajak untuk mengidentifikasi kekuatan diri untuk meraih harapan-harapan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: