Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Pemalang Naik, Cabai Relatif Stabil

DISWAYJATENG, PEMALANG - Tidak beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jelang Idul Fitri harga sejumlah kebutuhan pokok naik di sejumlah pasar. Hal ini terlihat dari pantauan di Pasar Pagi Pemalang, pada H-10 Lebaran beberapa komoditi meningkat lantaran peningkatan permintaan di masyarakat.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Pagi Pemalang, Tika, 29, mengaku, kenaikan terjadi sejak awal puasa. Dimana dirinya sebagai pedagang kelontong mendapatkan beberapa pesanan paket sembako dari pelanggan.

“Kalau Lebaran ada parsel sembako jadi lumayan beberapa pesanan masuk,” ujar Tika.

BACA JUGA:Pasar Murah di Desa Pedurungan Kabupaten Pemalang Atasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Menurutnya, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan yaitu gula pasir  Rp17.500 per kilogram, minyak goreng Rp17.500 per liter, beras Rp16.000 per kilogram dan telur Rp30.000 per kilogram. 

"Jika masyarakat membeli secara grosir maka harga lebih rendah lagi,” terangnya.

Salah satu pedagang cabai, Ida, 43, menyampaikan, hingga akhir Maret ini. Harga jual cabai masih stabil, tidak setinggi pada awal tahun kemarin.

"Kondisi ini karena stok panen di petani melimpah, setelah berakhirnya musim kemarau panjang pada Januari 2024 lalu,” jelasnya.

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Bahas Kesiapan Armada Angkutan Lebaran

Ida menyampaikan, harga cabai masih normal, misalnya cabe rawit merah sekarang Rp37.000 hingga Rp40.000 per kilogram. Rawit biasa Rp30.000 sampai Rp35.000 per kilogram, cabai merah besar Rp28.000 sampai Rp30.000 per kilogram dan merah keriting sama. 

"Kemungkinan karena sekarang petani lebih banyak panen jadi stok normal,” tuturnya. 

Sumber: