Jangan Anggap Remeh Ternyata Penagihan Pinjol Tanpa DC Lapangan Lebih Berbahaya, Ini Penjelasannya

DISWAYJATENG – Siapa bilang penagihan pinjol tanpa DC lapangan aman? Jangan pernah meremehkan pinjaman online di platfroam apapun. Penagihan pinjaman online, atau yang sering disebut pinjol, itu sekarang udah jadi hal yang umum banget, terutama di negara-negara yang lagi berkembang gitu.

Ya, jadi gini, pinjol itu menyediakan akses keuangan yang gampang dan cepat buat banyak orang. Tapi, kadang praktik penagihannya bisa jadi bikin stres dan tambah ribet dari segi keuangannya. Nah, jangan salahkan kalau pinjol tanpa DC lapangan tidak mungkin ditagih. Jika begitu, pinjol tanpa DC lapangan saja bisa ditagih dengan cara yang ekstrim.

Nah, yang paling bikin masalah itu adalah penagihan yang agresif dan nggak etis dari beberapa perusahaan, baik pinjol tanpa DC lapangan maupun pinjol dengan DC lapangan. Kadang-kadang mereka bisa ngejer-ngejer kita dengan cara yang kurang menyenangkan gitu.

BACA JUGA: Hati-hati, Inilah Daftar Pinjol dengan DC Lapangan, Resmi Menggunakan Izin Slik OJK

Yang lebih parah lagi, kadang penagihan dari pinjol tanpa DC lapangan ini bisa nambahin biaya tambahan dan bunga yang super tinggi. Jadi, bisa jadi utang kita makin gede dari waktu ke waktu. Bisa dibayangin kan, kayak lingkaran setan gitu, susah banget keluar dari utangnya.

Bagaimana proses penagihan pinjol tanpa DC lapangan

Menurut sumber dari sikapiuangmu.ojk.id, perusahaan pinjol itu wajib punya prosedur penyelesaian dan penagihan yang jelas, baik buat pemberi pinjaman maupun peminjamnya. Misalnya, kalo ada yang gagal bayar, harus ada langkah-langkah yang udah disiapin buat aturannya.

Platfroam aplikasi pinjol tanpa DC lapangan maupun dengan DC lapangan harus tetap berhati-hati dalam mengambil pinjaman. Sebagai nasabah, kamu harus memperhatikan biaya cicilan yang kamu ambil. Karena, pinjol tanpa DC lapangan juga memiliki cara penagihan yang meresahkan.

BACA JUGA:Inilah Deretan Pinjol dengan DC Lapangan, Simak Berikut Alasan Mengapa DC Mendatangi Rumahmu

Kemudian, perusahaan pinjol juga wajib ngasih tau kita semua langkah-langkah yang bakal diambil kalo kita telat bayar atau gagal bayar. Mulai dari peringatan, penjadwalan ulang pinjaman, sampe komunikasi jarak jauh kayak via telepon, email, atau yang lainnya.

Jadi, sebisa mungkin gak bakal sampe harus datengin rumah langsung. Aplikasi pinjol tanpa DC lapangan juga bisa menagih nasabah yang begitu ekstrim. Bahkan, jika tegas maka aplikasi tersebut bisa meneror seluruh nomor yang ada di kontak.

Karyawan yang tugasnya penagihan dari perusahaan pinjol ini juga harus dapet sertifikasi yang dikeluarin sama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) atau OJK.Jadi, mereka harus bener-bener ngikutin aturan yang udah ditetapin.

BACA JUGA: Hati-hati, Ini 4 Platfroam Pinjol dengan DC Lapangan yang Bisa Sewaktu-waktu Datang ke Rumah Nasabah

Pinjol tanpa DC lapangan juga harus memiliki sertifikasi atau izi dari OJK secara langsung. Yang terakhir, perusahaan pinjol ini gak boleh langsung datengin rumah kita kalo kita gagal bayar.

Biasanya baru setelah lebih dari 90 hari keterlambatan bayar, baru DC lapangan boleh dateng ke rumah kita. Tapi ya, kadang ada juga penagihan yang nggak pake DC tapi tetep kasar.

Nah, begitulah ulasan cara penagihan pinjol tanpa DC lapangan. Walaupun pinjol tanpa DC lapangan ini dirasa aman, namun kamu tetap harus waspada dengan pinjaman dan angsuran yang sudah kamu ambil.

Jadi, gitu deh cara-cara penagihan dari pinjol. Intinya, tetep harus hati-hati kalo mau ambil pinjaman online, jangan sampe keteteran bayarnya. Yang paling penting, jangan panik dan selalu coba cari solusi buat bayar utangnya.

BACA JUGA: Ketahui DC Pinjol Apa Saja yang Datang ke Rumah? Berikut 5 Alternatif dengan Limit Hingga Rp20 Juta

Jangan pernah meremehkan pinjaman. Baik melalui pinjol tanpa DC lapangan atau pinjol dengan DC lapangan sama saja. Mereka memiliki cara penagihan masing-masing. Tentu penagihan tersebut bisa saja lebih membahayakan daripada didatangi DC lapangan pinjol ke rumah. (*)

Sumber: