Keren! Kecerdasan Buatan Bisa Mendeteksi Anemia melalui Kelopak Mata Hanya dengan Smartphone

Keren! Kecerdasan Buatan Bisa Mendeteksi Anemia melalui Kelopak Mata Hanya dengan Smartphone

Kecerdasan Buatan untuk Mendeteksi Anemia Melalui Kelopak Mata dengan Smartphone--

Dengan cara ini, algoritma ini dapat mengembangkan model yang dapat memprediksi kadar hemoglobin dari gambar kelopak mata bawah yang baru. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam mendeteksi anemia melalui kelopak mata bawah dengan smartphone.

Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari India pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jaringan saraf tiruan konvolusional (convolutional neural network atau CNN), yang merupakan jenis jaringan saraf tiruan yang cocok untuk mengolah data gambar.

Penelitian ini melibatkan 200 pasien anemia yang diperiksa dengan memotret kelopak mata bawah menggunakan smartphone Android. Hasilnya, algoritma kecerdasan buatan ini dapat memprediksi anemia dengan akurasi sekitar 95 persen.

BACA JUGA: 7 Jenis Sayuran Penambah Darah yang Ampuh Melawan Anemia

Kecerdasan buatan untuk mendeteksi anemia melalui kelopak mata bawah dengan smartphone ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi solusi di masa depan. Dengan kecerdasan buatan, proses deteksi anemia dapat menjadi lebih cepat, mudah, murah, dan non-invasif.

Kecerdasan buatan juga dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi dan variasi gambar, serta meningkatkan kualitas dan keandalan hasil. Kecerdasan buatan juga dapat membantu para tenaga kesehatan untuk melakukan skrining anemia secara massal, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Kecerdasan buatan juga dapat meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah dan mengobati anemia. Tentu saja, kecerdasan buatan untuk mendeteksi anemia melalui kelopak mata bawah dengan smartphone ini masih membutuhkan pengembangan dan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas, keandalan, dan ketersediaannya.

Kecerdasan buatan ini juga tidak dapat menggantikan pemeriksaan laboratorium yang lebih akurat dan komprehensif. Kecerdasan buatan ini hanya dapat digunakan sebagai alat bantu atau pendukung dalam diagnosis anemia.

BACA JUGA: 5 Tips Olahraga Aman untuk Pengidap Anemia, Kunci Ingin Menurunkan Berat Badan

Namun, dengan adanya kecerdasan buatan ini, diharapkan anemia dapat dideteksi lebih dini dan ditangani lebih cepat, sehingga dapat mengurangi dampak negatifnya bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: