10 Gejala Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya, Salah Satunya Kurang Konsentrasi

DISWAY JATENG – Gejala anemia pada remaja dapat terjadi ketika kondisi tubuh kekurangan sel darah merah. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin ini membuat pasokan oksigen untuk seluruh tuh menjadi berkurang. Sehingga muncul lah gejala anemia pada remaja, nah bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini ada penjelasan mengenai gejala anemia pada remaja dan cara mengatasinya. Simak artikel di bawah ini sampai habis ya!

Gejala anemia pada remaja dan cara mengatasinya

Anemia memiliki beragam jenis yang seringkali menyerang kalangan remaja. Beberapa penyebab anemia pada remaja antara lain yakni:

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Buah untuk Bantu Cegah Anemia

• Terlalu banyak konsumsi susu, teh dan kopi
• Kurangnya makanan yang mengandung zat besi
• Kekurangan asupan vitamin B12
• Sedang haid atau mengalami masa hair yang terlalu lama atau bahkan darah yang keluar sangat banyak 
• Memiliki riwayat penyakit anemia bawaan. 

Penyebab anemia yang dirasakan oleh para remaja diatas menyebabkan tubuh penderitanya kekurangan sel darah merah. Berikut ini ada 10 gejala anemia yang sering dikeluhkan oleh penderitanya termasuk juga remaja:

• Susah konsentrasi 
• Badan terasa lemah dan ingin tidur terus-menerus 
• Mudah lelah 
• Pusing dan pingsan
• Sakit kepala 
• Tangan dan kaki menjadi bengkak 
• Jantung berdegup cepat 
• Refleks sering menggerak-gerakkan kaki 
• Lapisan bagian dalam kelopak mata terlihat pucat 
• Kulit area pipi dan bibir menjadi pucat.

BACA JUGA:Kenali Gejala Anemia dan 3 Cara Mengatasi Anemia dengan Tepat

Gejala anemia pada remaja umumnya yang terjadi antara lain perubahan warna kulit yang menjadi pucat, badan lesu, kurang konsentrasi hingga badan jadi mudah lelah. 

Jika muncul gejala anemia seperti di atas, kamu bisa segera konsultasi ke dokter dan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah.

Cara mengatasi anemia pada remaja 

Cara mengatasi anemia pada remaja umumnya disesuaikan dengan jenis penyakitnya. Jika remaja yang mengalami anemia defisiensi zat besi, kemungkinan dokter meresepkan suplemen zat besi untuk dikonsumsi beberapa kali sehari. 

Setelah pengobatan, dokter akan melakukan tes darah lanjutan. Jika kondisi sel darah merah sudah membaik biasanya membutuhkan beberapa waktu untuk mencegah agar anemia tidak kembali kambuh. 

BACA JUGA: 5 Tips Olahraga Aman untuk Pengidap Anemia, Kunci Ingin Menurunkan Berat Badan

Sumber: