7 Makanan Penambah Darah yang Cocok untuk Penderita Anemia, Salah Satunya Sayuran Berwarna Hijau

DISWAYJATENG - Makanan penambah darah memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah kondisi anemia. Untuk menjaga kadar zat besi yang cukup, konsumsi makanan penambah darah menjadi langkah penting.

Beragam jenis makanan, mulai dari daging merah hingga sayuran hijau, dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian.

Daging merah dan unggas merupakan sumber zat besi hewani yang dianjurkan sebagai makanan penambah darah.

Dalam 100 gram daging merah, seperti daging sapi dan kambing, terdapat sekitar 2 mg zat besi, memenuhi sekitar 15% kebutuhan harian. Sementara itu, daging unggas seperti ayam dan bebek memberikan sekitar 10% kebutuhan zat besi harian.

BACA JUGA: Keren! Kecerdasan Buatan Bisa Mendeteksi Anemia melalui Kelopak Mata Hanya dengan Smartphone

Selain itu, jeroan seperti hati, ginjal, otak, dan jantung juga dapat menjadi pilihan makanan penambah darah yang efektif.

Meskipun demikian, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi jeroan secara berlebihan guna menghindari risiko kolesterol tinggi. Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi jeroan, terutama hati, untuk mencegah komplikasi pada kehamilan.

Makanan laut, seperti tiram, kerang, kepiting, udang, dan beberapa jenis ikan, juga dikenal sebagai sumber zat besi yang baik.

Jenis makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian. Selain itu, ikan seperti tuna, ikan kembung, dan salmon juga dapat menjadi pilihan yang kaya zat besi.

BACA JUGA: 5 Jenis Makanan Penambah Darah, Bantu Mengatasi Anemia secara Efektif

Berikut ulasan lengkap dari makanan penambah darah antara lain:

1. Daging Merah dan Unggas

Daging merah dan unggas adalah sumber zat besi hewani sebagai makanan penambah darah. Dalam 100 gram daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing, terdapat sekitar 2 mg zat besi, yang dapat memenuhi sekitar 15% kebutuhan harian.

Daging unggas, seperti ayam dan bebek, dapat memberikan sekitar 10% kebutuhan zat besi harian.

Sumber: