Remaja Putri Berpotensi Terkena Anemia, Berikut 3 Cara Mengatasinya

Pastikan agar suplemen penambah darah ini di berikan jika remaja putri anda mengalami gejala anemia.

BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Anemia dengan Makanan, Kenali Jenis dan Kandungan Nutrisinya

Faktor-faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Anemia pada Remaja

Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko remaja putri terkena anemia mencakup pola makan yang kurang mengandung zat besi, terutama dari sumber-sumber makanan seperti daging, telur, dan sereal.

Aktivitas fisik yang cukup tinggi, terutama bagi atlet remaja putri, juga dapat menjadi pemicu anemia jika tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang mencukupi.

Diet vegetarian atau vegan, meskipun memiliki manfaat tertentu, dapat meningkatkan risiko anemia jika tidak diatur dengan baik.

Keputusan untuk menjalani diet ini perlu disertai dengan perencanaan nutrisi yang matang untuk memastikan bahwa tubuh tetap memperoleh zat-zat yang diperlukan, termasuk zat besi.

Menstruasi berlebih juga menjadi faktor yang patut diperhatikan. Jika jumlah darah yang keluar selama menstruasi melebihi batas normal, remaja putri berisiko mengalami anemia.

Selain itu, keberadaan obesitas juga dapat menjadi faktor risiko, meskipun hubungan antara obesitas dan anemia perlu dipahami lebih lanjut.

Itulah beberapa cara mengatasi anemia pada remaja. Melalui langkah-langkah ini, para orang tua dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan anak remaja dan mencegah terjadinya anemia. 

Penting untuk memahami kebutuhan gizi anak remaja serta memberikan dukungan dan edukasi agar mereka dapat menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat. 

Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan anak remaja. 

Dengan langkah-langkah yang tepat, mengatasi anemia pada remaja dapat dimaksimalkan, dan mereka dapat tetap aktif dan berenergi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Semoga informasi di atas dapat membantu para remaja yang sedang mengalami kurang darah atau anemia(*)

Sumber: