5 Obat Penurun Berat Badan Beserta Efek Sampingnya, Jangan Coba-coba Tanpa Didampingi Ahlinya
LEMAK HILANG. Menggunakan obat penurun berat badan yang sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.--sumber gambar: pngtree
DISWAY JATENG- Memiliki berat badan yang ideal merupakan impian bagi sebagian orang. Banyak orang yang kemudian menggunakan beberapa obat penurun berat badan demi ambisinya.
Tidak ada salahnya menggunakan obat pelangsing atau penurun berat badan jika diimbangi dengan pengawasan dari ahlinya. Dikutip dari Badan Pengawas Obat dan Makanan bisa dikaitkan aman jika dengan rekomedasi dokter serta pemantauan yang ketat.
BPOM menyebutkan bahwa obat penurun berat badan umumnya diresepkan. Pada penderita obesitas yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30.
Namun, Anda juga harus memperhatikan efek samping obat penurun berat badan tersebut kepada dokter Anda.
Dilansir dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut resep obat penurun berat badan paling umum:
1. Liraglutide (Saxenda)
Liraglutide adalah obat yang sama dengan obat diabetes tipe 2. Obat ini meniru hormon usus yang dapat memberi tahu otak Anda bahwa perut sudah kenyang.
BACA JUGA: Ingin Cepat Kurus dan Berat Badan Ideal? Ini 7 Kebiasaan yang Dapat Anda Lakukan
Efek samping dari obat penurun berat badan ini adalah mual, muntah, diare, sembelit, dan tekanan darah rendah. Efek samping yangs serius seperti peningkatan detak jantung, pankreatitis, penyakit kandung empedu, masalah ginjal, dan pikiran bunuh diri.
2. Naltrexone bupropion (Contrave)
Bupropion-naltrexone adalah obat kombinasi, naltrexone yang digunakan untuk mengobati kecanduan alkohol dan oploid. Bupropoin adalah obat untuk mengobati depresi (antidepresan) dan dapat membantu orang berhenti merokok.
Memiliki efek samping meliputi mual, sembelit, sakit kepala, muntah, pusing, susah tidur, dan mulut kering. Contrave juga dapat menyebabkan kejang, sehingga tidak boleh digunakan pada pasien gangguan kejang.
Obat tersebut dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Selain itu, contrave terdapat peringatan tentang peningkatan risiko pikiran dan perilaku bunuh diri.
3. Orlistat (Alli, Xenikal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: