Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Adu Argumentasi

Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Adu Argumentasi

MENJELASKAN - Calon bupati Mansur Hidayat dalam debat publik menjelaskan strategi untuk mengatasi masalah rob.Foto: Agus Pratikno/jateng.disway.id--

PEMALANG, jateng.disway.id  - Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Pemalang mengikuti debat publik. Acara debat publik yang diselenggarakan  Komisi Pemilihan Umum (KPU)  di salah satu hotel.

Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang yang mengikuti debat publik. Yakni pasangan nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Mochammad Suwendi. Pasangan nomor 2  Mansur Hidayat-Muhammad Bobby Dewantara. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.

Ketigan pasangan secara bergiliran menyampaikan visi dan misinya. Kemudian, secara bergantian oleh moderator diberikan pertanyaan untuk dijawab. Baik oleh calon bupati maupun calon wakil bupati peserta debat publik.

Ksempatan pertama untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Mansur-Bobby mendapatkan pertanyaan mengenai soal acaman rob yang merusak perumahan warga, infrastruktur dan fasilitas umum, sosial. Serta terganggunya aktivitas warga.

BACA JUGA:Mansur Hidayat, Calon Bupati Pemalang yang Sudah Terbukti, Bukan Sekedar Janji

BACA JUGA:PDIP Serahkan Rekomendasi kepada Mansur-Bobby sebagai Calon Bupati Pemalang

Acaman rob itu ada di empat kecamatan, yaitu Ulujami, Petarukan, Taman dan Pemalang. Masalah rob tersebut membutuhkan solusi konkret bukan wacana. Dari masaalah itu, yang menjadi pertanyaan bagaimana strategi untuk mengatasinya.

Calon Bupati Mansur Hidayat secara jelas bahwa dirinya sudah merencanakan untuk mengatasi masalah rob, yaitu dengan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.

Dengan nilai anggaran sebesar itu, tentunya Kabupaten Pemalang dengan kondisi keuangan fiskal yang ada tidak sanggup untuk bisa menyelesaikannya.  Namun demikian Mansur yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Pemalang di tahun 2025 sudah menganggarkan sebesar Rp15 miliar.

"Anggaran itu untuk menangani rob yang urgent untuk bisa dilakukan. Yaitu untuk membangun tanggul sungai yang ada di seputaran Kecamatan Ulujami,"katanya.

BACA JUGA:PKS Komunikasi Politik untuk Mengenal Satu Kandidat Calon Bupati Pemalang

BACA JUGA:Jaran Ebek Ramaikan Penyerahan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Pemalang

Calon Bupati Anom Widiyantoro dalam tanggapannya menilai anggaran sebesar Rp15 miliar itu hanya biaya sosial dampak rob. Pihaknya sudah memberikan arahan terkait masalah itu di pemerintah pusat dan juga telah diberikan akses di legislatif dan  kementerian.

Karena dirinya mengaku telah didukung oleh beberapa kementerian, bahkan sudah dianggarkan di kementerian senilai Rp1,8 triliun. Menurutnya, anggaran itu bukan hanya untuk mengatasi masalah rob tapi juga akan membuat sudetan di Sungai Comal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: