Berikut 7 Penyebab Perut Buncit Pada Anak yang tidak Boleh di Sepelekan

2. Radang usus buntu.

Radang usus buntu adalah salah satu penyebab paling umum dari perut kembung pada anak-anak, terutama bayi.

Selain kembung, anak-anak dengan radang usus buntu dapat mengalami demam, mual dan nyeri, terutama di perut bagian kanan bawah.

Radang usus buntu yang tidak diobati tidak hanya menyebabkan kembung, tetapi juga dapat pecah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa.

Radang usus buntu bisa diobati dengan antibiotik atau operasi pengangkatan usus buntu untuk mengatasi penyebab perut buncit pada anak.

3. Mengonsumsi produk susu

Penyebab kembung pada anak lainnya adalah terlalu banyak mengonsumsi produk susu. Sistem pencernaan bayi dan anak-anak cenderung masih tipis dan sensitif.

Akibatnya, pencernaan tidak dapat memecah laktosa, gula dalam produk susu yang dikonsumsi anak-anak.

Jika orang dewasa tidak dapat memecah laktosa, anak-anak juga sulit melakukannya karena intoleransi laktosa.

BACA JUGA:7 Jus Alami yang Bikin Perut Rata, Gak Hanya Enak, tapi Juga Sehat!

Akibatnya, laktosa berfermentasi di dalam usus, menyebabkan gas, kembung, diare, sakit perut, dan perut kembung. Tidak hanya itu, produk susu juga menyebabkan anak buang angin lebih sering dari yang seharusnya.

4. Makanan yang terlalu asin

Siapa sangka makanan asin menjadi salah satu penyebab kembung pada anak? Garam dalam makanan menyebabkan retensi air selama pencernaan, sehingga perut anak bisa buncit dan terasa kembung lalu tidak nyaman.

Makanan asin yang tinggi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa satu dari enam anak berusia 8-17 tahun menderita tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Telah ditemukan bahwa orang dewasa maupun anak-anak dapat mengalami kondisi yang sama. Oleh karena itu, cobalah mengganti makanan asin dengan sayur dan buah untuk mengurangi kembung pada anak.

Sumber: