Ikasma Kota Tegal Beri Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Ikasma Kota Tegal Beri Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Ketua Umum Ikasma Tegal Dr Tafakurrozak didampingi narasumber dr Wikanti Deviantari saat pelatihan PMR di Aula SMA Negeri 1 Kota Tegal, Senin (15/1). --Harian Pagi Radar Tegal

DISWAY JATENG - Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) mengadakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi siswa-siswi Palang Merah Remaja (PMR) di Aula SMA Negeri 1 Kota Tegal, Senin (15/1). Sebanyak 50 siswa hadir mengikuti materi yang diberikan langsung dr Wikanti Deviantari yang juga alumni SMA Negeri 1.

 

Hartati, salah satu peserta mengatakan, dengan adanya pelatihan bisa memberikan pengetahuan dan wawasan terkait BHD. Sebab, biasanya pelatihan hanya sebatas pengetahuan dasar pertolongan saja.

 

"Tetapi dengan pelatihan ini, kami jadi lebih tahu secara detail tentang pertolongan pertama ketika menjumpai orang sesak nafas, serangan jantung, tersedak maupun tenggelam," ujarnya. 

 

BACA JUGA:Cegah Tawuran, Ikasma Tegal Bentengi Pelajar dengan Bela Negara

 

Dokter Wikanti Deviantari pemateri tentang BHD mengungkapkan bahwa keahlian ini perlu dimiliki anggota PMR.

 

"Sehingga ketika menjumpai kegawatdaruratan bisa segera menanganinya," ujarnya.

 

Selain teori, pelatihan juga dibarengi praktik langsung, dibantu rekan-rekan PSC 119 Kota Tegal.

 

Sementara, Ketua Umum Ikasma Tegal Dr Tafakurrozak yang hadir membuka pelatihan mengatakan, pelatihan dasar yang diberikan untuk mempertajam kemampuan dan keahlian para siswa-siswi ekskul PMR. Meski secara basic mereka sudah memiliki bekal penanganan, namun dalam pelatihan tersebut lebih fokus diajarkan mengenai BHD.

 

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Ikasma Tegal Serahkan Hadiah Pemenang Try Out dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

 

"Hal ini sebagai upaya pertolongan pertama ketika menemui atau menjumpai kegawatdaruratan seperti orang sesak nafas, tersedak, serangan jantung dan orang tenggelam," katanya.

 

Sehingga para peserta memiliki kesigapan dan keahlian penyelamatan. Keahlian itu bisa bermanfaat tidak hanya di sekolah, tetapi di lingkungan masyarakat.

 

"Saya berharap para peserta juga bisa menularkannya kepada generasi selanjutnya," terangnya. (mei)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: