Gandeng Dinas Lingkungan Hidup, HIMASI UPS Tegal Adakan Bersih Sampah Pantai Kampung Tirang

Gandeng Dinas Lingkungan Hidup, HIMASI UPS Tegal Adakan Bersih Sampah Pantai Kampung Tirang

AKSI - Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Indriati Winarti, Seklur Tegalsari Rohiman bersama HIMASI UPS.Foto: Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL – Himpunan Mahasiswa Akuntasi (HIMASI) Universitas Pancasila (UPS) Tegal. Menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal melakukan bersih sampah di tepi Pantai Kampung Tirang, Kelurahan Tegalsari.

"Kami melakukan bersih pantai di Kampung Tirang, sebab sampahnya lebih banyak dari pantai lainya," kata  Ketua Panitia HIMASI UPS Tegal Peduli Lingkungan Vina Wijayanti Anasyifa.

BACA JUGA:Polres Tegal Musnahkan Ratusan Knalpot Brong Hasil Razia

Vina mengungkapkan, pemilihan di pantai yang berada di Kampung Tirang tersebut selain sampahnya yang banyak. Juga karena letaknya yang strategis. Karena selain pembersihan pantai juga dilakukan penanaman mangrove.

"Selain pembersihan pantai, kita juga melakukan sosialisasi, penanaman magrove dan edukasi dampak buruk puntung rokok," ujarnya.

Ketua Umum HIMASI Aninditha Mei Rosaldy mengungkapkan, semua kegiatan tersebut merupakan pengabdian masyarakat. Untuk bersama dalam membersihkan dan peduli lingkungan. 

BACA JUGA:Longsor, Jenazah di TPU di Desa Kertayasa Kabupaten Tegal Rawan Hanyut ke Sungai

"Baru tahun ini dari Divisi Advokasi untuk pengabdian masyarakat agar peduli lingkungan," ujarnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Indriati Winarti mengucapkan  terima kasih kepada HIMASI Peduli Lingkungan sebab telah bersama dalam pelestarian lingkungan. Sehingga dapat secara bersama membersihkan pantai yang ada di Kampung Tirang. Pihaknya berharap program tersebut terus berjalan.

BACA JUGA:Polres Tegal Gencarkan Sosialisasi Penindakan Zero Knalpot Brong

"Kami berharap program itu terus berjalan dan dapat ditiru kampus lain," ungkapnya.

Sementara itu, dari Dewan Perwakilan Remaja Tegal Sekar Wulandari menyampaikan, selain bersih pantai, juga dilakukan pengambilan putung rokok. Karena putung rokok dapat merusak lingkungan. Terutama kesehatan masyarakat sekitar.

"Kami juga melakukan pembersihan sampah yang berupa putung rokok. Karena tidak baik untuk kesehatan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: