Tekan Stunting, Bupati Tegal Monitoring Rames Saceting di 2 Kecamatan
Bupati Tegal Umi Azizah saat memonitoring program Rames Saceting, Rabu (15/11).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
DUKUHWARU, DISWAY JATENG - Upaya menekan stunting di wilayahnya, Bupati Tegal Umi Azizah rutin berkunjung ke sejumlah kecamatan untuk memonitoring program Rames Saceting (rame-rame ASN sakabehane cegah stunting).
Kali ini, Bupati Umi berkunjung ke Kecamatan Dukuhwaru dan Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Mantap! Disperintransnaker Selesaikan 18 Perselisihan Diluar Pengadilan HI
"Semangat gotong royong harus terus kita pelihara dan tingkatkan. Tujuannya, agar angka stunting di Kabupaten Tegal turun," kata Bupati Umi, saat berkunjung ke Desa Dukuhwaru Kecamatan Dukuhwaru, Rabu 15 November 2023.
Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Khofifah dan Technikal Assistant Stunting Kabupaten Tegal dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah Bambang Rudihartono serta sejumlah kepala OPD lainnya.
BACA JUGA:Beda dengan Temanggung, Daun Tembakau asal Tegal Lebih Bagus
Di Balai Desa Dukuhwaru, Bupati disambut ibu ibu PKK yang sedang mengolah masakan dengan bahan telur sebagai makanan tambahan bagi baduta stunting.
Bupati juga memberikan makanan yang sudah diolah kepada para balita stunting.
BACA JUGA:Catat! 6 Pengembang Perumahan Diwarning untuk Serahkan Prasarana
Sementara, Camat Dukuhwaru Priharyono melaporkan, total dana yang berhasil dihimpun dari para ASN di wilayahnya sebesar Rp 46.030.000. Nominal itu terhitung sampai bulan Oktober 2023.
Adapun, jumlah sasaran baduta stunting sebanyak 310 balita. Dari jumlah tersebut, yang mengalami kenaikan tinggi badan setelah diintervensi PMT rames saceting sebanyak 134 balita.
BACA JUGA:Mantap! Disperintransnaker Selesaikan 18 Perselisihan Diluar Pengadilan HI
Plt Camat Pagerbarang Abdul Syukur juga melaporkan, jumlah donasi yang terkumpul sejak bulan Juli-Oktober di wilayahnya sebesar Rp 49.260.000.
Adapun, jumlah sasaran bumil KEK (kurang energi kronis) sebanyak 56 orang, dan baduta stunting 121 anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: