Beda dengan Temanggung, Daun Tembakau asal Tegal Lebih Bagus

Beda dengan Temanggung, Daun Tembakau asal Tegal Lebih Bagus

Kabid Pertanian Dinas KP Tan Kabupaten Tegal, Ir. Eka Agus Priyani, saat berkunjung ke lahan tembakau, baru-baru ini.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG -  Daun tembakau asal Kabupaten Tegal diklaim lebih bagus ketimbang dari Temanggung. Tak heran, banyak pabrik rokok yang memburunya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco melalui Kabid Pertanian, Eka Agus Priyani membenarkan hal itu.

BACA JUGA:Mantap! Disperintransnaker Selesaikan 18 Perselisihan Diluar Pengadilan HI

Menurutnya, tembakau di Kabupaten Tegal usianya memang belum lama. Baru sekitar 25 tahun. Lebih lama dari Temanggung. Namun, hasil produksi tanaman tembakau di Kabupaten Tegal lebih bagus.

"Kalau di sini (Kabupaten Tegal) daunnya lebih lebar," kata Eka Agus Priyani, baru-baru ini.

BACA JUGA:Catat! 6 Pengembang Perumahan Diwarning untuk Serahkan Prasarana

Dia menjelaskan, lebar dan panjang daun tembakau di Kabupaten Tegal mencapai 90 sentimeter. Sedangkan di Temanggung, hanya berkisar antara 30 sampai 50 sentimeter.

"Padahal awalnya petani di sini ambilnya dari Temanggung. Tapi hasilnya malah lebih bagus di sini," ujarnya.

Dia mengungkapkan, lahan tembakau di Kabupaten Tegal berada di dua kecamatan. Yakni di Kecamatan Bumijawa tepatnya di Desa Guci dan Desa Batumirah. Kemudian di Kecamatan Bojong berada di Desa Kedawung.

BACA JUGA:Keren! Cegah Kekerasan, Dinas Dikbud Bentuk Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan

BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Apresiasi Kinerja TKSK

Biasanya, hasil tembakau dijual ke pabrik rokok Djarum dan Gudang Garam. Daun dijual dengan dua kategori. Sistem basah dan kering.

"Sebenarnya kalau dijual kering, keuntungannya lebih besar. Tapi sebagian ada juga yang menjual daun basah," kata Eka.

Dia memaparkan, harga daun tembakau basah hanya Rp 6000 per kilogram. Namun jika daun kering minimal harganya Rp 150 ribu per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: