Kampung Sayidan: Jejak Arab, Musik Shaggydog, dan Pesona Tersembunyi di Yogyakarta

Kampung Sayidan: Jejak Arab, Musik Shaggydog, dan Pesona Tersembunyi di Yogyakarta

--

DISWAYJATENG - Daerah Istimewa Yogyakarta, tempat di mana setiap jalan dan sudutnya penuh dengan cerita dan sejarah yang tak terhitung jumlahnya.

Di tengah riuhnya Malioboro, keagungan Candi Borobudur, dan keramaian Alun-Alun Selatan, ada sebuah kampung yang mungkin belum begitu sering terdengar namanya, tetapi memiliki daya tarik dan keunikannya sendiri—selamat datang di Kampung Sayidan.

BACA JUGA:Taman Bunga Celosia Semarang: Keindahan Bunga, Spot Foto Instagramable, dan Wahana Seru!

Kampung Sayidan: "Sayyid" dan Jejak Arab di Tengah Kali Code

Tersembunyi di Kelurahan Pawirodirjan dan Kecamatan Gondomanan, Kampung Sayidan menawarkan sejuta pesona di tengah bantaran Sungai Kali Code.

Pada masa lalu, kampung ini menjadi tempat tinggal warga keturunan Arab dan dikenal sebagai "Kampung Arab."

Sebutan "Sayid" digunakan oleh warga lokal Yogyakarta untuk menyapa warga keturunan Arab.

BACA JUGA:Danau BSB Semarang: Keindahan Alam di Tengah Bukit Semarang Baru

Dari sinilah kampung ini mendapat namanya, "Kampung Sayidan."

Wisata Religius: Gereja Sayidan dan Tradisi Ramadan

Jangan lewatkan destinasi wisata religius di Kampung Sayidan, seperti Gereja Sayidan dan Jembatan Sayidan.

Keunikan kampung ini terletak pada nuansa religius yang kental, terutama selama bulan Ramadan.

Warga kampung menggelar pengajian akbar dan tabur ikan sodaqoh ke Kali Code, menciptakan suasana kebersamaan dan spiritualitas.

Sayidan dalam Lagu dan Festival

Kampung Sayidan bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga tempat berkembangnya seni dan budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: