Banyak Menelan Korban Jiwa! 6 Pantai Selatan Jawa yang di Kenal Angker, Masih Menyisakan Cerita Misteri

DISWAY JATENG - Pantai Selatan Jawa yang angker / Mistis memang tidak lepas dari sosok Nyi Roro Kidul, yang disebut sebagai penguasa pantai selatan Jawa. Mitos yang sudah berada sejak lama itu masih merebak dan dipercaya hingga detik ini. Nyi Roro Kidul juga menjadi legenda yang menarik dan membuat pantai-pantai di selatan Jawa terkesan mistis. 

Berikut Daftar Pantai Selatan Jawa yang Angker / Mistis dari Jawa Barat hingga Ujung Jawa Timur :

1. Pantai Karang Hawu

Pantai Karang Hawu berada di kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Sama seperti Pelabuhan Ratu, pantai ini juga sangat terkenal di Sukabumi dan dikatakan mistis.  Ada satu ciri khusus dari pantai Karang Hawu, yakni tebing yang menjorong ke laut yang sangat indah. Menurut mitos dan kepercayaan warga setempat, tebing yang menjorong ke laut tersebut merupakan singgasana milik Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan. 

2. Pantai Menganti

Pantai Menganti di Kabupaten Kebumen menjadi lokasi yang dipercaya akan larangan para pengunjungnya yang mengenakan pakaian warna hijau. Kepercayaan yang telah diyakini masyarakat dan disebar luaskan pada pelancong, menyebabkan tidak sedikit pula pengunjung yang menaatinya. Untuk mencegah dan menghindari marabahaya pengunjung pun rela memilih warna pakaian lain. Pasalnya, menurut cerita rakyat setempat, jika ada pengunjung yang mengenakan pakaian warna hijau, Nyi Roro Kidul selaku penguasa lautan yang dipercaya turun-temurun itu akan datang menjemput.

BACA JUGA:5 Wisata Pantai Jawa Tengah Dengan Keindahannya Yang Wajib di Kunjungi

3. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis masih berdekatan dengan Pantai Parangkusumo, Pantai Parangtritis pun kental akan mitos seputar Nyi Roro Kidul. Pantai ini merupakan pantai di Yogyakarta yang paling banyak menyumbang pendapatan daerah. Nama Parangtritis konon bermula saat ada seseorang dari Kerajaan Majapahit bernama Dipokusumo yang melarikan diri. Ia bersemedi di pantai itu dan melihat ada air menetes atau tumaritis dari sela-sela batu karang atau parang. Ia kemudian menamai wilayah tersebut sebagai Parangtritis, artinya air yang menetes dari batu. Lokasi ini diyakini pula sebagai tempat pertemuan Panyembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga, seusai Panyembahan Senopati melakukan pertapaan.

Ada sebuah mitos lain yang beredar di pantai ini, yakni pengunjung tidak diperbolehkan menggunakan pakaian berwarna hijau. Karena Nyi Roro Kidul amat menyukai warna tersebut dan bisa saja si pengunjung diambil untuk prajurit kerajaannya. Akan tetapi, ada penjelasan ilmiah untuk hal tersebut. Pantai laut selatan memiliki air laut berwarna hijau dengan ombak yang cukup ganas. Sangat berbeda dengan air laut kebanyakan yang berwarna biru.  Apabila ada pengunjung yang tergulung ombak dan mengenakan baju hijau, maka sangat dikhawatirkan akan mempersulit tim pencari atau SAR dalam melakukan pencarian korban.

4. Ratu Pantai Pelabuhan

Ratu Pantai Pelabuhan merupakan lokasi wisata yang berada di kota Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Perairan Pelabuhan Ratu adalah perairan pantai selatan Jawa yang berhubungan langsung dengan Samudera Hindia.

Karakteristik oseanografi perairan Pelabuhan Ratu sangat dipengaruhi oleh karakteristik oseanografi Samudera Hindia. Satu hal yang sangat terkenal dari pantai ini adalah keberadaan sosok Nyi Rori Kidul, sang penguasa laut selatan Jawa. Hal tersebut menjadikan lokasi pantai Pelabuhan Ratu terkesan magis dan cukup mistis. Dalam jurnal Media Wisata dengan judul ‘Kearifan Lokal Pantai Laut Selatan (Mitos Nyi Roro Kidul) Sebagai Desa Wisata dan Asset Kabupaten Sukabumi’ disebutkan bahwa keberadaan mitos seputar Nyi Roro Kidul memang menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi tersebut. 

Banyak pula versi yang beredar di lokasi ini terkait keberadaan Nyi Roro Kidul. Sementara itu, masyarakat di sekitar Pelabuhan Ratu percaya, jika legenda Nyi Roro Kidul yang sangat terkenal tersebut merupakan sebuah aset yang bisa menghasilkan pendapatan dari banyaknya wisatawan yang datang.

Sumber: