Bangun Strategi Peningkatan Daya Saing Pariwisata

Bangun Strategi Peningkatan Daya Saing  Pariwisata

RAPAT - Bahasan bangun strategi peningkatan daya saing pariwisata.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar). Menggelar rapat koordinasi bertajuk 'Strategi Peningkatan Daya Saing Pariwisata Kabupaten Tegal' di Aula Guyub Rukun Disporapar. Kegiatan diikuti oleh 23 perwakilan instansi pemerintah, swasta, hingga komunitas Pariwisata.

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan pariwisata daerah. Seperti rendahnya lama tinggal wisatawan yang rata-rata hanya 1, 2 hari dan tingkat okupansi hotel yang masih di angka 24,3% dari target 40%. 

Sebagai solusi, Disporapar mengenalkan dua program andalan, yakni  VISA 25 (Visit Slawi 25) yang bertujuan meningkatkan lama tinggal wisatawan, okupansi hotel dan identitas pariwisata lokal. Serta Kepo Sate Tegal (Kenali Potensi Wisata Kabupaten Tegal). "Yang memanfaatkan platform digital, integrasi GPS, dan paket Wisata tematik untuk memperkenalkan potensi daerah," ujarnya, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, branding pariwisata juga diperkuat melalui slogan Slawi Kota Teh Wangi Dunia. Yang dikemas dalam strategi promosi digital dan pengembangan visual branding. Beragam masukan dari stakeholder turut memperkaya diskusi. 

BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Gelar Slawi Creative Fun 2024

BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Terima Penghargaan dari WOW

PHRI mendukung peningkatan SDM lokal di sektor perhotelan, sementara Grand Dian Guci mengusulkan konser musik nasional di Slawi. Komunitas jasa penyelenggaraan acara mendorong digelarnya event besar seperti Slawi Ageng dan pembentukan Tegal Business Forum. "Rodjo Tater menyarankan edukasi wisata di sekolah dan kerja sama promosi dengan KAI, " cetusnya.

Sementara Polres menginisiasi rencana Paguyuban Pantura Expo sebagai ajang promosi wisata kepada biro perjalanan luar daerah. Menutup rapat,  Uwes  menegaskan komitmen pemerintah dalam pengembangan kawasan wisata unggulan, pelatihan SDM serta penguatan jejaring pelaku usaha wisata. 

Pemerintah juga siap mendukung integrasi wisata dengan UMKM dan pelestarian budaya. "Kami berharap sinergi antar sektor terus terjalin, demi menjadikan pariwisata Kabupaten Tegal sebagai penopang ekonomi lokal yang berdaya saing dan berkelanjutan, ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: