Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Gelar Bimtek Manajemen Agribisnis

Sejumlah petani tembakau mengikuti Bimtek Manajemen Agribisnis Angkatan IV Komoditas Tembakau di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, baru-baru ini.-Yeri Noveli-jateng.disway.id
“Harapan kami ke depan hasil jual petani sudah berupa tembakau rajangan, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah usaha bisnis tembakau,” ujarnya.
“Bahkan lebih jauh lagi bisa memproduksi rokok skala usaha kecil," kata Heru menambahkan.
Menurut Heru, yang menjadi masalah utama di tembakau adalah harga yang diberikan pabrikan. Karena itu, petani harus bisa memberikan tembakau dengan kualitas terbaik.
BACA JUGA:Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Gencar Sosialisasikan Geospasial
Disebutkan, untuk bisa menghasilkan kualitas terbaik yaitu dengan mengikuti bimtek tembakau ini.
"Semoga petani bisa mengaplikasikannya, dan tentunya dengan bimbingan serta pengawalan dari penyuluh pendamping," ucapnya.
Dalam bimtek itu, Heru juga memberikan pembinaan soal rencana tindak lanjut (RTL) kepada para petani tembakau.
Sejumlah petani tembakau mengikuti Bimtek Manajemen Agribisnis Angkatan IV Komoditas Tembakau di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, baru-baru ini.-Yeri Noveli-jateng.disway.id
Menurut Heru, dalam beberapa bulan ke depan, dari Bapeltan Soropadan akan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan RTL yang sudah disusun.
"Kami berharap, para petani tembakau bisa tetap eksis dengan tetap memperhatikan kualitas dan mencari produk turunan lainnya selain rokok dengan bahan baku tembakau," imbuhnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: