Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Gelar Bimtek Manajemen Agribisnis

Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Gelar Bimtek Manajemen Agribisnis

Sejumlah petani tembakau mengikuti Bimtek Manajemen Agribisnis Angkatan IV Komoditas Tembakau di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, baru-baru ini.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

BUMIJAWA, DISWAY JATENG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal menggelar

Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Agribisnis Angkatan IV Komoditas Tembakau.

Bimtek yang diikuti 30 orang petani tembakau ini dipusatkan di UPK Bumijawa Komplek Kantor Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.

"Pesertanya adalah petani tembakau. Mereka dilatih soal manajemen agribisnis," kata Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco melalui Kabid Penyuluhan Tri Jatiningsih, baru-baru ini.

BACA JUGA:Sungai Pekijingan di Suradadi Tegal Dangkal, DPRD Sarankan Normalisasi

Dia menjelaskan, kegiatan Bimtek ini merupakan kerja sama Dinas KP Tan Kabupaten Tegal dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Soropadan.

Anggaran Bimtek ini berasal dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023. 

BACA JUGA:FASI ke 12 Berlangsung Sukses, Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Mengapresiasi

Adapun, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pembinaan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pada petani tembakau di Kabupaten Tegal.

"Bimtek diikuti oleh 30 orang petani tembakau yang ada di wilayah Kabupaten Tegal, khususnya di Kecamatan Bumijawa dan Bojong," kata Tri menambahkan.

Dia berujar, selama kegiatan, para petani mendapatkan materi dari beberapa narasumber. Yakni dari Kantor Bea Cukai Tegal, praktisi tembakau dari Asosiasi Tembakau Temanggung, petani pelaku organic Kabupaten Tegal, Koordinator POPT PHP serta dari Dinas KP Tan Kabupaten Tegal.

"Prinsipnya, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas produk tembakau. Baik segar maupun lembutan. Itu perlu peningkatan pengetahuan kemampuan dan ketrampilan petani sebagai pelaku usaha serta membangun komunikasi untuk menjalin kerjasama dan kemitraan," kata Tri menjelaskan.

BACA JUGA:Pansus DPRD Kabupaten Tegal Bahas Dua Raperda, OPD Diminta Proaktif

Kepala Bapeltan Soropadan, Heru Cahya Nugraha, mengatakan, bimtek ini sengaja digelar karena petani di Kabupaten Tegal masih menjual produk tembakaunya dalam bentuk daun segar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: