Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Himbau Petani Ternak Kenali Sejak Dini Cir-ciri Hewan yang Terserang PMK

Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Himbau Petani  Ternak Kenali Sejak Dini Cir-ciri Hewan yang Terserang PMK

Tim dari Dinas KP Tan Kabupaten Tegal saat melakukan vaksinasi untuk mencegah PMK pada hewan ternak.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Untuk menekan jumlah hewan ternak yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal meminta petani hewan untuk mengenali ciri-ciri PMK secara dini. Sehingga bisa dilakukan tindakan cepat, untuk mencegah penularanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco melalui Kabid Peternakan Sugiyanto menjelaskan, banyak hewan yang terkena PMK, tapi sayang petani ternak tidak mengetahui sejak dini. Akibatnya, PMK menyebar dan menular ke hewan ternak lain.

BACA JUGA:242 Ekor Kambing di Kabupaten Tegal Diberi Obat Cacing dan Vitamin

“PMK bisanya menyerang ternak, seperti sapi, kerbau, domba, kambing, dan sapi. Sehingga kami menghimbau kepada para petani ternak kenali ciri-ciri PMK sejak dini,” kata Sugiyanto.

Dijelaskan Sugiyanto, apabila hewan ternak itu diserang PMK, maka akan terdapat luka pada lidah, gusi, hidung dan kuku yang terinfeksi.

Biasanya, ciri-ciri terserang PMK, hewan itu tidak mampu berjalan sempurna. Kakinya akan pincang saat berjalan. Selain itu, air liur juga akan menetes secara terus menerus.

"Hewan juga sungkan makan. Nafsunya berkurang," kata Sugiyanto, disela-sela melakukan vaksinasi hewan ternak untuk mencegah PMK.

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Gelontorkan Ratusan Juta untuk BPJS Pekerja Rentan

Dirinya tak menampik, PMK memang tidak membahayakan bagi manusia. Namun, jika virus itu dibiarkan, maka hewan ternak akan meninggal. Dengan begitu, petani akan merugi.

Karenanya, Dinas KP Tan gencar melakukan vaksinasi hewan ternak di sejumlah desa di Kabupaten Tegal.

"Kali ini vaksinasi dilakukan di Desa Kambangan dan Kesuben," ucapnya.

BACA JUGA:48 Hektare Hutan Lindung di Kabupaten Tegal Rusak, BPBD Lakukan Ini

"Entah ada atau tidak PMK di Kabupaten Tegal, karena kami belum menemukan," tandasnya.

Di dua desa itu, Sugiyanto mengaku telah memberikan vaksin terhadap 190 ekor kambing dan domba. Dalam kesempatan itu, Sugiyanto menggandeng drh Kristiana Dewi, Husni M dan Urip Yulistiyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: