Pasar Slumpring: Wisata Kuliner Tradisional Unik di Tegal

DISWAY JATENG - Pasar Slumpring merupakan tempat wisata kuliner tradisional Kabupaten Tegal. Pasar ini terletak di dalam kebun bambu yang rindang, sehingga tampak teduh dan sejuk.

Setidaknya, terdapat 47 aneka makanan tradisional yang dijual di pasar ini. Tentunya dengan banyaknya jenis makanan, Slumpring menjadi surga bagi para pecinta kuliner tradisional.

Slumpring terletak di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Berjarak 43 kilometer dari pusat Kota Tegal, pasar ini dapat ditempuh 1 jam perjalanan.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Wisata Tegal yang Wajib Kalian Kunjungi Bersama Keluarga

Menambah pengalaman berkesan, berikut ini kami sajikan uraian lengkap Pasar Slumpring yang harus kamu tahu sebelum berkunjung:

1. Sejarah wisata

Pada awal pembangun, lokasi Slumpring masuk ke dalam program konservasi 7 mata air di Desa Cempaka. 

Sedangkan Slumpring masuk ke dalam salah satu area mata air bernama Tuk Mudal. Sebelum adanya Pasar Slumpring, daerah ini dimanfaatkan sebagai sumber pengairan sawah.

Masyarakat setempat pun menggagas supaya sumber mata air dijadikan objek wisata, sehingga sempat terbangun spot foto menarik, gazebo dan perahu gethek di sana.

Dalam acara Bumijawa Festival pada 2018, masyarakat desa mendapat masukan pengoptimalan tempat wisata Tuk Mudal dari Konsultan Pariwisata Hidora (Hiduplah Indonesia Raya). 

Masyarakat menyambut baik masukan ini dengan segera dibangun pasar kuliner tradisional unik bernama Slumpring. Hadirnya objek wisata ini di Dusun Cempaka menghasilkan dampak positif, karena justru menyediakan peluang kerja baru bagi warga setempat.

2. Pesona

Objek wisata dengan nama Slumpring yang berarti rumpun bambu ini terletak di dataran tinggi. Sehingga wisatawan akan merasakan udara sejuk saat berkunjung.

Pemandangan kebun bambu, dengan perpaduan gerbang dan perangkat dagang yang didominasi material bambu membuat Slumpring terlihat otentik dan menarik.

Sumber: