Luar Biasa! THL Humas Pemkab Tegal Tidak Kapok Mencalonkan Diri Menjadi Kepala Desa

Luar Biasa! THL Humas Pemkab Tegal Tidak Kapok Mencalonkan Diri  Menjadi Kepala Desa

JELASKAN - Fajar Fauzi Hakim memberikan penjelasan di tengah kesibukannya.Foto: Yeri Noveli/Radar Slawi --

DISWAYJATENG, SLAWI - Seorang Tenaga Harian Lepas (THL) di kantor Protokol Komunikasi Pimpinan. Atau Humas Setda Kabupaten Tegal mencalon diri sebagai kepala desa. Dia adalah Fajar Fauzi Hakim.

Dia tidak pernah kapok mencalonkan diri jadi kepala Desa Dukuhjati Kidul Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.

"Walaupun saya sudah pernah gagal, tapi saya tidak kapok nyalon kades lagi," kata Fajar, sapaan akrab THL Humas Pemkab Tegal ini, Kamis (21/9).

Pada 2017 lalu, Fajar mengaku pernah mencalonkan diri menjadi Kades Dukuhjati Kidul. Namun, nasib belum memihak pada dirinya. Perolehan suara hanya selisih sekitar 45 dengan kades terpilih.

Meski begitu, Fajar tetap optimis. Dia kembali mencalonkan diri pada Pilkades serentak 2023 di desa yang sama. Kekalahan pada periode lalu, akan dijadikan sebagai pelajaran di tahun ini. 

"Strategi politik sudah saya siapkan. Tapi saya tidak akan menyampaikan di sini," ucapnya seraya tersenyum.

Pria kelahiran Tegal pada 1987 ini mengaku rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat. Manuver untuk kemenangannya pada Pilkades di Dukuhjati Kidul, sudah terkonsep secara matang. Sehingga dirinya yakin pada Pilkades Gelombang 1 ini bisa memperoleh suara terbanyak.

"Calonnya hanya dua orang, saya dengan incumbent," sambungnya.

Bidikan mayoritas suara, Fajar mengucap, akan fokus kepada kaum orang tua dan pemuda atau milenial. Selain itu, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) juga menjadi prioritas sasaran untuk mendulang suaranya.

"Saya kan saat ini juga sebagai Kasat Koryon Banser Pangkah, saya juga aktif di Ansor. Insya Allah suara saya bisa banyak. Optimis menang," tegas Fajar.

Kendati saat ini masih aktif sebagai THL di kantor Humas Pemkab Tegal, tapi Fajar sudah meminta izin ke pimpinannya untuk mengikuti Pilkades. Dan Fajar diizinkan.

"Kenapa saya ingin menjadi kades, karena saya ingin membangun desa, sehingga ada perubahan di desa. Meningkatkan perekonimian warga desa," kata Fajar.

Fajar merupakan trah dari kepala desa. Mulai kakek buyutnya hingga bapaknya, semua pernah menjabat sebagai kades di Dukuhjati Kidul.

"Ketika nanti saya terpilih jadi kades, saya akan mundur dari THL," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id