Atasi Hipertensi Hanya Dengan Bawa Putih, Simak Fakta Serta Cara Pencegahannya!

DISWAYJATENG.ID - Hipertensi, juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, adalah suatu kondisi di mana tekanan darah di arteri lebih tinggi dari biasanya. Tekanan darah diukur dalam dua angka, tekanan darah sistolik (digit angka pertama) dan diastolik (digit angka kedua).

Tekanan darah sistolik mengukur tekanan  saat jantung berkontraksi, sedangkan tekanan diastolik mengukur tekanan saat jantung beristirahat di antara detak jantung. Normalnya, tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg.

Jika tekanan darah terus-menerus berada di atas angka tersebut, maka dapat memicu gangguan kesehatan seperti peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, atau kerusakan organ lainnya.

Tekanan darah tinggi bisa terjadi karena berbagai macam faktor, seperti faktor keturunan atau genetik, usia, stres, serta pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Selain itu,  kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas, diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit jantung bawaan juga  dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi. 

Jika tidak ditangani dengan baik atau dibiarkan, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko demensia, gagal jantung, gagal ginjal, bahkan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah hipertensi, agar terhindar dari tekanan darah tinggi dan berbagai komplikasi kesehatan yang ditimbulkannya.

Sembuhkan darah tinggi dengan bawang putih

Manfaat bawang putih dalam pengobatan hipertensi berasal dari kemampuannya  menurunkan kadar kolesterol,  salah satu faktor penyebab  tekanan darah tinggi.

Bawang putih juga mengandung berbagai senyawa yang dapat menghambat aktivitas enzim pembentuk kolesterol, yaitu  HMG-CoA reduktase dan enzim hati kolesterol 7α-hidroksilase. Dengan cara ini, produksi kolesterol dalam tubuh berkurang.

Selain menurunkan kadar kolesterol, manfaat bawang putih dalam melawan tekanan darah juga berasal dari kandungan allisin dan potasiumnya yang tinggi.

Allisin merupakan senyawa aktif yang dapat menghambat produksi angiotensin II, senyawa yang menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Sedangkan potasium pada bawang putih dapat menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan dinding pembuluh darah.

Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat bawang putih dalam pengobatan hipertensi.

Sumber: