8 Gejala Kolesterol Tinggi, Yuks Waspada Sejak Dini

8 Gejala Kolesterol Tinggi, Yuks Waspada Sejak Dini

Gejala kolesterol tinggi-online marketing-unsplash

3.Skor Corneal Arcus and Xanthelasma in Dyslipidemia (CADY)

Sebuah studi yang dimuat dalam British Journal of Ophthalmology mengembangkan sistem penilaian skor bernama CADY untuk mengaitkan arcus senilis dan xanthelasma (penumpukan kolesterol berwarna kuning di kelopak mata) dengan dislipidemia. Skor CADY terbukti efektif dalam mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi mengalami kadar kolesterol yang tinggi.

4.Tendon Xanthomas

Penumpukan kolesterol di tendon-tendon tubuh dapat menyebabkan benjolan yang terlihat. Penelitian dalam Journal of Clinical Lipidology menekankan kehadiran tendon xanthomas sebagai tanda klinis dari familial hypercholesterolemia, sebuah gangguan keturunan yang terkait dengan kadar kolesterol yang tinggi.

5.Angina dan Gejala Kardiovaskular

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology mengkonfirmasi hubungan yang kuat antara kadar kolesterol yang tinggi dan timbulnya angina (nyeri dada) serta gejala kardiovaskular lainnya. Ketika kolesterol menumpuk pada dinding arteri, hal ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah dan berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan.

BACA JUGA:Penting! Ini Dia 5 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan, No 3 Bagus untuk Menurunkan Kolesterol

BACA JUGA:CATAT! 4 Buah Ini Dapat Meredakan Kolesterol Tinggi

6.Penyakit Arteri Perifer (PAD)

Penyakit arteri perifer (PAD), yang ditandai dengan aliran darah yang berkurang ke anggota tubuh, dapat menjadi konsekuensi dari penumpukan plak kolesterol pada arteri perifer. Sebuah penelitian dalam Circulation Research menyoroti peran kolesterol dalam perkembangan PAD.

7.Hipertensi

Tekanan darah tinggi seringkali terkait dengan kadar kolesterol yang tinggi. American Journal of Hypertension menerbitkan sebuah studi yang mengindikasikan bahwa hipertensi berhubungan dengan prevalensi kolesterol tinggi yang lebih tinggi.

8.Sindrom Metabolik

Tinjauan menyeluruh dalam Journal of Atherosclerosis and Thrombosis menekankan hubungan antara kadar kolesterol yang tinggi dengan sindrom metabolik, yaitu kumpulan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA:Penasaran dengan Khasiat Nanas? Ini Dia 5 Manfaatnya untuk Kolesterol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: