Kayu Manis: Rempah yang Memiliki Manfaat Fantastis, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi

DISWAYJATENG.ID - Kayu manis adalah sejenis rempah yang berasal dari kulit dalam pohon kayu manis (Cinnamomum verum atau Cinnamomum cassia).

Rempah ini memiliki aroma manis dan rasa yang khas, yang membuatnya menjadi populer dalam berbagai hidangan masakan dan minuman.

Kayu manis biasanya digunakan dalam bentuk serbuk atau sebagai batang kulit yang digulung. Selain digunakan sebagai bumbu makanan, kayu manis juga memiliki berbagai manfaat kesehatan potensial.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 manfaat kayu manis bagi kesehatan:

1. Manfaat antioksidan

Kayu manis mengandung senyawa-senyawa aktif, seperti polifenol, yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan stres oksidatif.

Stres oksidatif dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penuaan dini dan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi kayu manis secara teratur, Anda dapat memberikan dukungan tambahan untuk sistem pertahanan tubuh dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh Anda.

2. Potensi antiinflamasi

Beberapa senyawa dalam kayu manis memiliki sifat antiinflamasi, yang berarti dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, namun, peradangan yang berlebihan atau kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti arthritis, penyakit jantung, dan penyakit inflamasi usus.

Kayu manis dapat membantu meredakan peradangan dengan menghambat aktivitas enzim pro-inflamasi dan meredakan respons sistem kekebalan tubuh terhadap peradangan.

Dengan begitu, konsumsi kayu manis dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah risiko beberapa kondisi inflamasi kronis.

3. Mengatur gula darah

Kayu manis telah diteliti karena potensinya dalam membantu mengatur gula darah.

Senyawa-senyawa tertentu dalam kayu manis, seperti MHCP (methylhydroxychalcone polymer), dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, tubuh menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan gula darah, sehingga mengurangi risiko lonjakan gula darah dan menguntungkan bagi orang dengan diabetes atau prediabetes.

BACA JUGA:Rajin Konsumsi Buah Sukun, Inilah 5 Manfaat Kesehatan yang Akan Anda Dapatkan

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Kayu manis dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung melalui beberapa mekanisme.

Pertama, senyawa polifenol dalam kayu manis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko penting untuk penyakit jantung.

Selain itu, sifat antiinflamasi kayu manis juga dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan mencegah pengerasan arteri (aterosklerosis).

Dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol, kayu manis dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Potensi antimikroba

Kayu manis mengandung senyawa-senyawa dengan sifat antimikroba, yang berarti dapat membantu melawan berbagai mikroorganisme berbahaya, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

Senyawa seperti eugenol dan kadmium yang terkandung dalam kayu manis memiliki efek antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi dan mencegah pertumbuhan mikroba berbahaya dalam tubuh.

Oleh karena itu, kayu manis telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu meredakan gejala infeksi saluran pernapasan, diare, dan infeksi kulit.

6. Meningkatkan kinerja otak

Beberapa penelitian telah menunjukkan potensi kayu manis untuk meningkatkan kinerja otak dan fungsi kognitif.

Senyawa seperti kumarin dan kolin dalam kayu manis diyakini dapat mempengaruhi neurotransmitter di otak dan meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.

Meskipun bukti ilmiah masih terbatas dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk memastikan manfaat ini, konsumsi kayu manis secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dan gaya hidup aktif dapat memberikan dukungan untuk kesehatan otak Anda.(*)

Sumber: berbagai sumber