Cek Skincaremu! Inilah 8 Kandungan yang Membahayakan Kulit
Ilustrasi kandungan berbahaya dalam skincare--
DISWAYJATENG.ID - Cek Skincaremu! Inilah 8 Kandungan yang Membahayakan Kulit. Pemakaian produk skincare tak selamanya mempercantik wajah.
Salah pilih produk skincare justru dapat merusak kesehatan kulit. Anda dituntut teliti memperhatikan kandungan zat kimia di dalam produk skincare.
Tak sedikit produk perawatan kulit mengandung bahan pengawet. Tentu formula ini bisa berdampak serius terhadap kesehatan hingga memicu kanker.
Banyak orang yang belum mengetahui bahan kimia apa saja yang boleh dan tidak boleh dipakai terus menerus untuk kulit. Antara lain paraben atau bahan pengawet, pengharum buatan atau fragrance, Hydroquinone dan lainnya.
Bahan-bahan tersebut bisanya ada di dalam produk skincare. Tetapi ada oknum nakal yang sengaja menyembunyikan takarannya.
Berikut ini bahan-bahan kimia dalam skincare yang harus diwaspadai.
1. Paraben
Zat pengawet yang digunakan untuk mencegah bakteri, jamur, dan ragi. Biasanya ditemukan di produk sabun hingga lotion.
Paraben juga dikenal sebagai bahan pengganggu endoktrin yang sifatnya meniru estrogen dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, bahkan memicu kanker.
Zat kimia tersebut diserap melalui kulit dan telah diidentifikasi dalam sampel biopsi dari tumor payudara. Biasanya juga dapat ditemukan dalam produk makanan dan farmasi.
2. Phthalates
Phthalates merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk melembutkan dan meningkatkan fleksibilitas plastik dalam kosmetik. Hal ini bertujuan untuk membantu produk lebih cepat menempel pada kulit.
Kandungan ini sangat berbahaya bagi anak-anak dan bisa menyebabkan cacat lahir. Selain itu, kandungan phthalates dalam skincare juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan endokrin.
Phthalates biasanya paling sering terkandung dalam deodoran, lotion dan hair spray.
3. Fragrance
Fragrance atau parfum pada skincare sebaiknya dihindari. Justru dalam pemakaian skincare, usahakan untuk memilih produk fragrance fee. Karena bahan ini juga memiliki efek negatif untuk tubuh.
Fragrance bisa menyebabkan sakit kepala, alergi, asma, gangguan pernapasan hingga merusak sistem reproduksi. Parahnya lagi, kandungan ini bisa meningkatkan risiko terkena kanker.
Fragrance mengandung bahan yang dapat mengganggu produksi androgen, memengaruhi kesimbangan hormon pada perempuan, gangguan metabolisme serta resistensi insulin. Produk-produk yang mengandung fragrance biasanya produk moisturizer, hand cream dan beberapa produk perawatan rambut.
4. BHT
adalah salah satu antioksidan sintetis yang berbahaya untuk kulit dan kesehatan tubuh. Karena skincare yang mengandung BHT jika digunakan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan gangguan hormon dan kerusakan hati.
Bahayanya lagi, jika fungsi utama hati tidak berfungsi dengan normal, maka organ-organ lain pun menjadi ikut terganggu. Oleh sebab itu, sebaiknya pilihlah produk skincare yang tidak mengandung BHT. Zat sintetis ini biasanya sering digunakan pada produk lipstik, moisturizer dan diaper cream.
BACA JUGA:Mau Kulit Putih Cerah? Pilih Skincare yang Mengandung Bahan Ini
5. Oxybenzone (Tabir surya kimiawi)
Tabir surya tersedia dalam dua bentuk yang berbeda: filter kimia dan mineral. Tabir surya yang paling umum di pasaran menggunakan filter kimiawi seperti oksibenzon.
Oxybenzone juga dikenal sebagai pengganggu endokrin dan dapat mengubah fungsi tiroid. Ini juga terkait dengan alergi kulit.
6. Formaldehida
Zat pengawet kosmetik atau zat karsinogen yang diketahui dapat menyebabkan asma, neurotoksisitas, dan toksisitas perkembangan, zat tersebut juga bisa ditemukan dalam pengawet seperti quaternium-15, DMDM hydrantoin, dan imiidazolidiinyl urea.
7. Hydroquinone
Hydroquinone adalah salah satu zat yang biasa ditemukan dalam produk pencerah kulit. Menurut Hindustan Times, kandungan hydroquinone dapat meningkatkan risiko terkena kanker, dan di beberapa negara penggunaannya sudah dilarang, seperti Jepang, Australia, dan Eropa.
8. Phenoxyethanol
Phenoxyethanol adalah zat antiseptik yang sering ditemui pada berbagai macam kosmetik. Kandungan yang satu ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan parabens, yaitu sebagai bahan pengawet.
Sehingga, jika kulit terpapar zat ini terlalu banyak, akan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Selain itu, kandungan phenoxyethanol juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada kulit wajah.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber