Tengok Kemegahan 9 Fly Over Jateng yang Diinisiasi Ganjar

Tengok Kemegahan 9 Fly Over Jateng yang Diinisiasi Ganjar

MEGAH - Fly over menjadi solusi mengatasi kemacetan lalu lintas.--

Dia menerangkan, proses pengerjaan FO Ganefo dimulai pada 8 Oktober 2020 dan rampung pada 22 September 2022. Selama uji coba, jembatan hanya boleh dilewati kendaraan kecil dengan tinggi maksimal 2,1 meter. Sedangkan kendaraan besar seperti truk dan bus, masih memakai jalan eksisting di bawah jembatan.

 

FO Ganefo dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah, dengan sistem multi years di tahun 2020, 2021 dan 2022. Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp109,03 miliar.

 

2. Fly over Palur yang didirikan di jalur utama Solo-Sragen

 

Fly over ini diresmikan Ganjar pada tahun 2016. Fly over Palur merupakan jalan layang di kawasan Soloraya dengan total panjang jembatan 624 meter (147 m jalan pendekat arah Surakarta, 330 m bentang utama struktur flyover, dan 147 m jalan pendekat arah Karanganyar). Pembangunan fly over ini menelan dana Rp91.429.976.000,00, di mana tahun 2012 pelaksanaan bangunan bawah pekerjaan pondasi bore pile dengan dana Rp 8.799.999.000,00 kemudian dilanjutkan pekerjaan bangunan atas multiyears di tahun 2013-2015 dengan anggaran Rp82.629.977.000,00.

 

3. Fly over Dermoleng di Brebes

 

Ganjar meresmikan proyek infrastruktur Fly Over Dermoleng, Kabupaten Brebes, pada Rabu 25 Oktober 2017. Paket pembangunan Fly Over Dermoleng, Kabupaten Brebes untuk penyedia konstruksi PT Adhi – CDI KSO masa pelaksanaan 180 hari dengan nilai kontrak Rp64.299.093.100,00.

 

4. Fly Over Klonengan, Kabupaten Tegal

 

Paket pembangunan Fly Over Klonengan, Kabupaten Tegal, diketahui untuk penyedia konstruksi PT Hutama – Maratama KSO, masa pelaksanaan 180 hari sejak 29 Desember 2016. Dengan nilai kontrak Rp112.417.000.000,00. Fly over ini juga diresmikan pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: