Masuk Prioritas Pemerintah Pusat, Panjang Giant Sea Wall Semarang-Demak Berpotensi Ditambah 10 Kilometer
DISKUSI - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin diskusi terkait Gian Sea wall.Foto: Istimewa --
"Itu kalau dilakukan terus-menerus insyaallah daerah-daerah itu akan cepat surut," jelasnya.
Bantuan lain dari Kementerian PU adalah penambahan 7 ekskavator yang akan segera dikirimkan untuk normalisasi sungai di wilayah Demak.
BACA JUGA:Taj Yasin Harap Musda Golkar Jateng Hasilkan Gagasan untuk Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Berkontribusi Kembangkan UMKM dan Pendidikan, Taj Yasin Apresiasi Peran Muslimat NU
Menurut Taj Yasin, hasil kerukan sedimentasi sungai tersebut akan diberikan kepada masyarakat untuk pengurukan rumah atau fasilitas umum.
"Itu akan kita berikan semuanya, tidak ada pungutan biaya, sehingga tidak hanya menormalisasikan sungainya tetapi juga membantu masyarakat yang terdampak rob. Itu kesepakatan-kesepakatan dan akan segera dilaksanakan," ungkapnya.
Lebih lanjut, masyarakat juga akan menggelar istighosah pada hari Minggu, 15 Juni 2025. Istighosah tersebut merupakan bentuk upaya meminta kepada Allah SWT agar bencana rob bisa segera berkurang.
"Insyaallah istighosah ini baik untuk meminta kepada Allah, kepada Tuhan, semoga bukan hanya ikhtiar kita dengan menjalankan giant sea wall dan penambahan giant sea wall," kata Taj Yasin.
BACA JUGA:Taj Yasin Siap Maju sebagai Ketua Umum PPP
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PU BMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono menambahkan, penanganan jangka panjang tahun 2025 ini, Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Penanganan Tanggul Laut Pantai Jawa, dengan prioritas pada Jakarta dan Semarang.
"Penanganan jangka pendek yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Jateng saat ini akan ditambah dari BBWS Pemali-Juwana sebanyak 12 Pompa dengan kapasitas 500 Liter/detik. Normalisasi beberapa sungai dan anak sungai di Demak telah dilaksanakan. Pemprov telah menyediakan 3 unit ekskavator, lalu akan ditambah 7 unit dari Kementerian PU beserta alat pendukungnya," katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Demak Muhammad Aminudin berterima kasih karena apa yang menjadi jeritan dan tangisan warga terkait rob direspons baik oleh pemerintah pusat, meskipun dari awal Pemkab dan Pemprov sudah melakukan sebuah aksi.
"Alhamdulillah sekarang ada tanda-tanda yang jelas untuk diselesaikan, baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Kami sangat berharap istighosah besok itu, baik dari kementerian maupun dari kepresidenan bisa hadir, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran dan ketakutan warga terobati," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
