Pemprov Jateng Tekankan Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa APBD 2026

Pemprov Jateng Tekankan Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa APBD 2026

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat menghadiri Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa dan Business Matching Tahun 2025, di Hotel Patra Semarang, Rabu (3/12/2025)-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng

SEMARANG, diswayjateng.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong percepatan penyerapan APBD 2026, khususnya dalam proses pengadaan barang dan jasa

Menjelang awal tahun, seluruh OPD, BUMD, dan rumah sakit diminta mempersiapkan tahapan kerja yang dapat segera dimulai pada Januari 2026.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen, mewakili Gubernur Ahmad Luthfi, usai menghadiri Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa dan Business Matching Tahun 2025, di Hotel Patra Semarang, Rabu (3/12/2025)

Menurut Gus Yasin, Gubernur Ahmad Luthfi telah menerima pengesahan APBD Provinsi Jawa Tengah 2026. Dengan pengesahan tersebut, pemerintah diminta langsung bergerak. 

“Setelah pembahasan APBD 2026 selesai, kita beristirahat sepuluh hari. Sekarang saya mendorong dinas, biro, BUMD, dan rumah sakit untuk menyiapkan percepatan di tahun 2026,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada Januari mendatang terdapat sejumlah tahapan yang sudah dapat dikerjakan untuk memulai proses lelang.

 Dengan demikian, pekerjaan bisa segera berjalan sejak awal tahun. Gus Yasin juga mengajak pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk bersama-sama melakukan percepatan penyerapan APBD agar memperoleh penilaian dan apresiasi positif dari pemerintah pusat maupun masyarakat.

Selain itu, Gus Yasin menegaskan pentingnya penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) oleh para penyedia jasa.

 Penggunaan TKDN dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menjadi masukan bagi penyedia barang untuk meningkatkan kualitas produk.

Sementara itu, Sekretaris Utama LKPP, Iwan Herniwan, mengapresiasi komitmen Jawa Tengah bersama kabupaten/kota dalam mempercepat proses pengadaan barang dan jasa tahun 2026. 

 

“Kami memberikan apresiasi terhadap komitmen Jawa Tengah, termasuk kabupaten dan kota, untuk melaksanakan percepatan proses pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, diberikan penghargaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) kepada 13 kabupaten/kota: Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Wonogiri, Wonosobo, Kota Semarang, dan Kota Tegal.

Selain itu, Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Award juga diberikan kepada tiga rumah sakit terbaik: RSJD Dr. RM Soedjarwadi (pertama), RSJD dr. Arif Zainuddin (kedua), dan RSUD dr. Adhyatma MPH (ketiga).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: