Kawasan Pabrik Waxinda Resmi Beroperasi di KEK Industropolis Batang, Bisa Tampung 20 Ribu Pekerja

Kawasan Pabrik Waxinda Resmi Beroperasi di KEK Industropolis Batang, Bisa Tampung 20 Ribu Pekerja

Bupati Batang M Faiz Kurniawan saat launching kawasan pabrik Waxinda di KEK Industropolis, Selasa 9 Desember 2025.-IST-

“Semakin banyak perusahaan asing masuk, semakin besar peluang lapangan kerja dan peningkatan ekspor kita,” ungkapnya.

Ia menilai ekosistem KEK Batang bisa menjadi contoh bagaimana sinergi pemerintah dan investor menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan bahwa perkembangan KEK Industropolis melaju lebih cepat dari proyeksi pemerintah daerah.

Ia menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto baru meresmikan KEK Batang beberapa bulan lalu, namun geliat investasi sudah mengalir deras ke empat klaster utama yang meliputi industri, pariwisata, properti, dan logistik.

“Pertumbuhan ekonomi kita pada 2024 tumbuh 6,03 persen dan pada kuartal kedua 2025 mencapai 7,49 persen,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Batang diperkirakan menyentuh pertumbuhan 8 persen di akhir tahun dan menjadi salah satu daerah yang sesuai dengan target Presiden.

Menurutnya, akselerasi ini tak lepas dari masuknya investasi besar seperti Kawasan Pabrik Waxinda di KEK Industropolis Batang yang memberi efek merambat ke banyak sektor.

Sejak masuk pada Desember 2023, Waxinda Group telah menanamkan modal hingga Rp2,6 triliun melalui dua anak perusahaan di lahan seluas sekitar 100 hektare.

“Investasi dilakukan melalui PT Waxinda Green Travel Industry Development dan PT Waxinda Batang Industrial Land Investment,” jelas Faiz.

Peresmian tersebut sekaligus membuka enam bangunan pabrik siap pakai tahap pertama yang akan ditempati KCC Glass, Indonesia Full-care Medical, dan beberapa investor lain.

Enam pabrik itu diproyeksikan menyerap 5.950 tenaga kerja dalam periode awal.

“Rasio pengangguran kita makin tipis dengan lebih dari 8.000 tenaga kerja lokal terserap tahun ini,” tambah Faiz.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Batang konsisten menyediakan iklim terbaik untuk investor.

Perda Investasi terbaru memberikan diskon pajak bangunan hingga 50 persen bagi perusahaan yang mempekerjakan minimal 70 persen tenaga kerja lokal, menerapkan ESG, dan memiliki roadmap pemulihan tutupan lahan.

Pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran khusus untuk pelatihan tenaga kerja guna menutup kesenjangan kemampuan teknis yang dibutuhkan industri besar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait